HomeDuniaKontroversi Iran dan Suriah Terkait Evakuasi Warga Sipil

Kontroversi Iran dan Suriah Terkait Evakuasi Warga Sipil

Israel telah bertahun-tahun berusaha untuk menghindari agar tidak tersedot ke dalam kecamuk perang saudara di negara tetangga, Suriah.


pinterpolitik.comRabu, 21 Desember 2016.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia telah memerintahkan pemerintahnya untuk “menemukan cara” membawa warga sipil yang terluka dari Aleppo, Suriah, ke rumah sakit di Israel. Hal tersebut dapat membuka jalan bagi ratusan warga Suriah, meski Suriah sendiri secara teknis masih berperang dengan Israel.

Israel, yang berbagi perbatasan dengan Suriah, merawat ribuan warga sipil, pejuang dan pemberontak di sebuah lapangan yang dijadikan rumah sakit, terletak di sepanjang perbatasan. Fakta adanya pertempuran sengit di Suriah – termasuk serangan yang sesekali dilakukan oleh Israel sendiri terhadap target ISIS, seperti serangan pada akhir November pada kendaraan yang membawa empat koperasi dari kelompok ISIS – yang melepaskan tembakan di sebuah patroli Israel.

Ziv Medical Center.

Menurut Dr. Salman Zarka, direktur rumah sakit Ziv Medical Center. Salah satu lapangan-rumah sakit di Israel, telah merawat lebih dari 2.500 warga Suriah sejak 2013, ketika perang saudara dimulai.

Pernyataan Netanyahu menandai ini pertama kalinya Israel menawarkan bantuan evakuasi bagi orang-orang Suriah yang terluka di medan perang. Kota Aleppo, terletak hampir 400 mil jauhnya dari perbatasan Israel.

“Kita melihat tragedi mengerikan dari penderitaan warga sipil Aleppo dan saya sudah meminta Kementerian Luar Negeri untuk mencari cara memperluas bantuan medis bagi korban tragedi di Suriah, khususnya di Aleppo,” kata Netanyahu dalam sebuah resepsi koresponden asing yang berbasis di Israel. “Hal tersebut sedang dieksplorasi saat ini,” tambahnya.

Bantuan ini dilakukan setelah pasukan darat yang loyal kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Sebagian besar para pemberontak berebut daerah agar bisa dikuasai, meskipun keganasan serangan mereka di Aleppo telah mengurangi seluruh lingkungan menjadi puing-puing dan menewaskan ratusan warga sipil. Jens Laerke, sebagai Koordinasi Urusan Kemanusiaan di kantor PBB, menggambarkannya sebagai “krisis kemanusiaan yang menyeluruh” saat memberi penjelasan wajah kota Aleppo di Suriah.

Kota Aleppo sebelum perang (2009) dan sesudah perang (2016).

Pembantaian akhirnya bisa mereda dalam beberapa hari terakhir, perang yang ditengahi Rusia dan Turki, mereka sepakat untuk membantu puluhan ribu warga sipil yang terjebak di dalam kota untuk segera di evakuasi. Lebih dari 25.000 orang telah meninggalkan daerah itu sejak hari Kamis, kata Robert Mardini, direktur regional Komite Internasional Palang Merah, di Twitter.

Namun, ribuan orang masih menunggu bus untuk direlokasi dari provinsi yang dikuasai pemberontak di kota bagian barat. Skala penderitaan dan kehancuran yang sudah ditimbulkan oleh kedua belah pihak tetap luar biasa.

Sebagian warga Israel dukung rencana evakuasi korban di Aleppo, mereka menghubungi pemerintah agar para korban warga sipil yang bisa pergi lebih jauh dari lokasi peperangan. Pemimpin oposisi Isaac Herzog meminta pemerintah untuk mengizinkan pengungsi Suriah ke Israel. “Orang-orang Yahudi tidak bisa mengabaikan hal tersebut, sementara ratusan ribu pengungsi mencari tempat yang aman,” kata Herzog.

Namun, ide untuk membiarkan warga pengungsi Suriah untuk masuk ke dalam Israel menjadi isu yang kontroversial di banyak negara di Eropa dan di Amerika Serikat. Isu tersebut menjadi lebih kontroversial lagi di Israel sendiri, terutama bagi pasukan Israel yang telah pergi berperang melawan teroris di Suriah pada beberapa dekade terakhir.

Netanyahu mengingatkan skala penderitaan di sana dan segala kesulitan mereka untuk bertahan hidup. “Bantuan kecil bisa membantu korban terluka di Suriah,” kata Netanyahu. Di sisi lain warga sipil di Israel juga kocar-kacir melarikan diri dari kekerasan di negara mereka sendiri untuk bertahan hidup dan mencari rumah baru.

Anak-anak adalah yang paling menderita akibat perang berkepanjangan ini. Ribuan anak kecil kehilangan tempat tinggal dan tempat bermain. Hal tragis yang harus diingat, mereka kehilangan orangtua, saudara dan teman-teman.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...