“Yang kau lakukan bis ajadi menjadi tak penting, namun yang terpenting adalah kau melakukannya.” ~Mahatma Gandhi
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]elalu ada cahaya di dalam hati manusia-manusia patah hati, cahaya dari api amarah dan kekecewaan yang membara. Mungkin cahaya tersebut sudah mulai terpancar dari dalam hati Mahfud MD, sehingga mengundang kubu Prabowo untuk menepi.
Politisi Gerindra Sudirman Said dan Said Didu bertandang ke rumah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MDdi Sleman, Yogyakarta.Konon untuk bersilaturahmi sembari mengobrol tentang sepak bola. Pokoknya obrolan yang santai dan mengasyikkan, namun tetap, topik pilpres jangan sampai lolos. Hehehehe.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan wajar jika dalam pertemuan antara Sudirman dengan Mahfud terselip ajakan untuk mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Ya, kenapa tidak? Mahfud MD bisa menjadi pemanis untuk mengundang banyak suara di Pilpres 2019. Malu berdayung hanyut serantau, tidak berusaha bisa menjadi kesusahan, bisa kalah, ya kan?
Diakhir pertemuan Said Didu dan Sudirman Said mengajak Mahfud untuk bergabung menjadi fans Manchester City, sedangkan tim kesukaan Mahfud adalah Manchester United (MU). Wah, wah, ini maksudnya kode untuk pindah kubu gitu ya? Ngalusnya bisa banget deh. Tapi kira-kira Mahfud bisa terbuai nggak yah?
Untuk diketahui, Mahfud pernah menjadi ketua timses Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 setelah tidak terpilih menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Setelah sekarang kembali diberi harapan palsu oleh Jokowi, bisa saja Mahfud MD kembali berlabuh ke Prabowo.
Sepertinya ajakan untuk menjadi pendukung City menjadi pertimbangan Mahfud. Hanya saja, dia minta diyakinkan dulu, bagaimana City bisa diandalkan dan lebih bagus dari MU. Hm, tapi kalau ajakan untuk dukung kubu Prabowo-Sandi bagaimana tuh Pak? Minta diyakinkan dulu nggak? Kan sudah pernah sekubu, harusnya mah nggak perlu galau-galau amat ya. Hihihihi.
Dalam pertemuan tersebut, Said Didu memberikan Mahfud jersey MU. Waduh, Pak Said ini seperti sedang mengorek kembali luka masa lalu. Nanti kalau Pak Mahfud jadi sensitif sama warna merah gimana? Apa nggak takut diseruduk? (E36)