“Ya Partai Demokrat sekarang sedang serius membangun poros kerakyatan ya. Tadi malam saya diskusi juga dengan bapak Ketum ya arahannya begitu. Kita akan berupaya untuk membangun Poros Kerakyatan.” ~ Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahean.
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]eakan gak mau kalah dengan koalisi Partai Gerindra yang mendukung Prabowo Subianto dan PDIP yang mendukung Joko Widodo (Jokowi), Demokrat kini juga ingin mendeklarasikan koalisi serupa. Koalisi tersebut nantinya akan dinamai Koalisi Kerakyatan. Sebuah koalisi yang konon katanya akan mewakili kepentingan rakyat. Masa sih, mi apa coba?
Ide ini tercetus setelah sebelumnya Gerindra bersama PAN mendeklarasikan Koalisi Keumatan. Ngeklaimnya sih, koalisi ini akan diramaikan oleh Gerindra, PAN, PKS dan PBB. Ya meski nyatanya belakangan PKS terlihat sedikit rebellion dengan membuka ruang membelot ke partai lain. Kician dicuekin.
Ngambek kali ya PKS karena gak kunjung mendapatkan kepastian jawaban dari Prabowo mengenai nama-nama Cawapres yang diajukan. Apalagi ada isu sumir bahwa Amien Rais udah mulai menunjukkan gelagat ketertarikannya untuk menjadi Cawapres Prabowo pada Pilpres 2019 mendatang. MT (Makan Temen) banget si Amien ya.
Emangnya Demokrat mau berkoalisi sama siapa sih, pake segala bikin Koalisi Kerakyatan? Toh kalau ujungnya gak ada yang mau ikut Partai ini, ya ngapain juga rebek bikin nama koalisi segala! Ikutin tuh cara Gerindra. Kumpul dulu Partainya, baru deh bikin nama koalisinya. Bukan lantas malah kebalikannya. Wew.
Gosipnya sih Demokrat baru akan tancap gas membentuk koalisi ini pasca Pilkada nanti. Ya kan percuma kalau ada partai yang mau gabung ke koalisi tapi nyatanya perolehan suara di Pilkada mereka keok. Wadezig. Membangun koalisi mah sama Partai yang kredibel.
Tapi mau bagaimanapun juga, kemunculan ide Koalisi Kerakyatan ini memperlihatkan sifat Demokrat yang seakan-akan gak mau kalah pamor dengan Partai koalisi lain. Ya bisa dibilang semacam latahan gitu deh. Tapi eike ngeliatnya Demokrat malah kayak paranoid gitu. Ah tapi yang aman aja mah tetep sama aja.
Kalau ujungnya dengan membentuk koalisi sendiri malah akan berpotensi menelan kekalahan saat Pilpres, ya mening joint dengan salah satu koalisi yang lain aja. Dan pastikan koalisinya itu yang udah jaminan mutu memiliki kans lebih besar untuk memenangkan Pilpres. Btw, emangnya kalau nanti jadi bikin Koalisi Kerakyatan, siapa yang bakal dijadiin Capres oleh Demokrat? Yakin tuh Capresnya bisa menandingi elektabilitas Jokowi atau Prabowo? (K16)