Site icon PinterPolitik.com

Khofifah, Si Pejabat Oportunis

Khofifah, Si Pejabat Oportunis

Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI yang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. (Foto: Tempo)

“Bagaimana harimu? Jika jawaban Anda adalah ‘baik-baik saja,’ maka saya tidak berpikir Anda memimpin. “


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ejatinya menjadi pemimpin harus memiliki karakter dan strategi. Namun bila dipaksa harus memilih salah satu diantaranya, maka lebih baik menjadi pemimpin yang berkarakter.

Khofifah yang menjabat sebagai Menteri Sosial RI telah melakukan safari politik dan berniat maju di Pilgub Jatim. Bukan kali pertama loh, tapi ini langkah yang dilakukan Khofifah secara berulang.

Kira – kira ilustrasinya begini, ga terpilih, nyalon lagi. Ga kepilih lagi? Ya udah. Ko ya udah, iya ya udah nyalon lagi hehehe. Teruuuus aja sampe capek weleeeh weleeeh.

Padahal, kalau bicara tentang jabatan, kini Khofifah sudah menjadi Menteri Sosial RI, lantas mengapa ngasih mau jadi Gubernur juga ya? Haus jabatan ya Bu? Yang haus yang haus yang haus hehehe

Memang apa yang mau dicari sih bu?

Tapi kalau sudah ajeg jadi menteri ya tuntaskan jangan kaya kutu lompat. Tak pernah puas ya Bu?

Tapi kan udah positif nih naik jadi Calon Gubernur, tapi kok jabatan Menteri Sosial dipegang terus sih? Apa mau dua – duanya nih? Hmmm, jangan serakah kasih dong ke yang lain weleeeh weleeeh.

Walaupun kemungkinan rangkap jabatan masih bias, ya secara etika masa sih lagi melakukan kunjungan kementerian sekaligus kampanye Calon Gubernur Jawa Timur.

Lah mending kalau kunjungannya ke Jatim, coba kalau kunjungannya ke Maluku, kan kampanyenya ga jadi. Weleeeh weleeeeh.

Harusnya sih ditanya dulu kira-kira prestasi apa yang udah dibuat sama Menteri ini atau ngikutin tradisi ikut-ikutan terus nih di Pilgub Jatim?

Jadi pejabat jangan mencari aman dan sesuatu yang menguntungkan diri sendiri dong, semisal walau nyalon gubernur ngapain juga lengser jadi menteri, urusan etika kan nomor 100 yang penting sini kena sana kena.

Hmmm masa pejabat begitu. Negeri ini dipertontonkan dagelan lagi, tapi lucu atau tidaknya entahlah…

Kalau mau jelas sih kasih aja pilihan, mundur atau hengkang? eh sama aja ya wkwkwk (Z19)

Exit mobile version