“Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.”
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]erhelatan Pilgub Jawa Timur semakin sengit. Tak lain karena adanya pertarungan head to head antara Khofifah Indar Parawansa dengan Syaifullah Yusuf a.k.a Gus Ipul.
Kalau calonnya hanya dua begini ga mungkin ada sasaran antara kan? Makanya akan terlihat seru. Apalagi kedua calon Gubernur ini memiliki ketokohan yang kental di Jawa Timur. Mungkin kebanyakan juga bingung, mau pilih mana ya? Weleeeeh weleeeh.
Salah satu calonnya ialah Gus Ipul, sang petahana yang akan bertarung kembali, cukuplah ya nyaman pada posisi Wakil Gubernur dua periode, tapi kini Gus Ipul maju sebagai Calon Gubernur. Cukup menantang juga kalau bertarung melawan Gus Ipul, weleeeh weleeeh, lawannya petahana.
Tapi jangan salah nih, sebagai penantangnya, Khofifah pun merupakan tokoh asli Jawa Timur, ya walaupun beberapa kali tumbang di Pilgub Jawa Timur sebelumnya, tapi Khofifah itu sempat jadi Menteri Sosial dan empat kali berturut – turut menjadi Ketua Muslimat NU. Wadidawwww, dua calon Gubernurnya semakin bikin bingung aja ya, weleeeh weleeeh.
Nah kalau cuma calon begini kan jelas nih peta politiknya bagaimana, tapi kabar terakhir sih dua pasangan calon ini saling kejar elektabilitas dari lembaga survei. Wedeeewww, kalau menangnya beti alias beda tipis sakit juga ya, huhuhu.
Makanya seluruh strategi harus dilancarkan oleh keduanya. Bukan cuma ngandelin suara yang pasti memilih masing – masing calonnya aja, tapi sekali – kali coba juga lah goyang pemilih lawan untuk balik badan.
Wedeew, keras juga dong kalau begitu. Gembosi lumbung suara lawan ya, weleeeeh weleeeh. Weeeeiiitttsss, ternyata ehhh ternyata strategi penggembosan ini sudah dijalankan Gus Ipul. Nah loh, suara Khofifah yang mana nih yang bocor? Weleeeh weleeeh.
Yaaaahhh, Khofifah ‘kecele’ dong? Emang lumbung suara Khofifah yang mana sih yang digembosi? Tak tanggung – tanggung, Gus Ipul langsung menggembosi Muslimat NU yang notabene Khofifah lah yang menjadi Ketua Umumnya selama empat periode berturut – turut.
Hadeuuuhhh, kecele banyak dong kalau begitu? Katanya sih baru di Gresik aja. Wadidawww kikis pelan – pelan. Tapi kalau se Jawa Timur gimana? Amsssyooong juga, weleeeh weleeeh. (Z19)