“Jadi menurut saya biasa-biasa aja. Pada waktunya tentu nanti akan ada kontestasi yang sesungguhnya, rakyat yang menentukan. Dan itu kalau kami yakin Pak Prabowo Subianto akan menang.” ~ Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]ubu pendukung Prabowo Subianto sepertinya lagi kepanasan usai mengetahui hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Senin (23/4). Apabila Pilpres digelar saat ini, responden yang memilih Jokowi mencapai 55,9 persen. Sementara itu, potensi keterpilihan Prabowo hanya 14,1 persen.
Wedew, kok timpang ya. Mmm, Litbang Kompas berpihak kali nih! Masa iya sih bisa segitu jauh rentangnya. Ini mah bukan rematch seimbang namanya, yang ada malah maju untuk kalah. Hadeuh, harus dicek dulu ini bagaimana metode surveinya. Jangan-jangan cuma di wilayah kantong suara Jokowi, jiah.
Tapi Gerindra sendiri gak bergeming loh, meski berbagai survei memperlihatkan perbedaan presentase keterpilihan yang signifikan antara Ketua Umumnya dengan Presiden Petahana Jokowi. Alasannya sih, karena survei ini diduga pakai prinsip ‘ABS’ (Asal Bapak Senang). Yailah, menuding asal itu mah.
Tapi kalau bener semua yang terjadi di sekitar Jokowi itu adalah ‘ABS’, maka itu nanti bisa jadi bom waktu pada Pilpres mendatang. Toh pada dasarnya ‘ABS’ itu hanya sebuah kepura-puraan, yang seakan akan terjadi untuk menyenangi suatu pihak yang dianggap memiliki pengaruh. Catet tuh Pakde!
Alih-alih Jokowi mendapat 55,9 persen, jangan-jangan angka ini akan merosot tajam saat Pilpres benar-benar digelar pada 2019. Bisa jadi malah angka keterpilihan Pak Prabowo yang melonjak tajam dari 14,1 persen. Wuidih, mantap sekali nih kalau benar bisa membalikkan keadaan kayak gini. Saik mamen.
Ya anggaplah itu masih memungkinkan. Terus gimana dengan survei mengenai kepuasan pemerintahan Jokowi yang meningkat jadi 72,2 Persen? Lumayan gede loh ini, apa Gerindra akan menampik fakta ini juga? Tapi kalau mereka mau menampik, terus apa opsi yang akan ditawarkan Prabowo?
Dalam hal ini, Prabowo gak bisa berkutik, toh emang Prabowo belum punya prestasi apa-apa untuk disandingkan ya? Yah meski gitu, ada sih alibi yang bisa dipakai. Tinggal bilang aja, dengan modal politik yang saat ini ada digenggaman Jokowi, mestinya bisa mengerek kepuasan publik hingga di atas 80 persen.
Ya suka-suka Gerindra aja deh, mau memuja Pak Prabwo setinggi apa. Yang pasti jangan sampai seperti yang disampaikan filsuf Desiderius Erasmus (1466-1536), ‘There are some people who live in a dream world, and there are some who face reality; and then there are those who turn one into the other.’ (K16)