HomeFokus BUMNKembangkan Konsep TOD, Perumnas Gandeng BUMN dan BUMD

Kembangkan Konsep TOD, Perumnas Gandeng BUMN dan BUMD

Perum Perumnas menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam rangka menyiasati keterbatasan lahan terutama di kawasan Jabodetabek untuk mengurangi kekurangan kebutuhan (backlog) rumah.


PinterPolitik.com

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perum Perumnas, Bambang Triwibowo dalam acara Ngopi Bareng BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (26/2).

Menurut Bambang, salah satu wujud kerjasama yang dilakukan adalah konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan menggandeng BUMN, PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Di mana Perum Perumnas bersama PT KAI untuk mengembangkan apartemen murah yang dikonsep berbasis TOD di Stasiun Rawa Buntu, Tanjung Barat, dan Pondok Cina.

Dijelaskannya dengan konsep TOD, beberapa permasalahan kota seperti kemacetan dan tingkat polusi akan berkurang.

“Bagi para penghuni, waktu di rumah bersama keluarga juga jauh lebih banyak karena terhindar dari kemacetan dan biaya transportasi yang murah tentunya,” katanya.

Bambang menambahkan backlog tertinggi terjadi di daerah Jabodetabek karena keterbatasan landbank (lahan) disiasati dengan kerjasama dengan berbagai BUMN/BUMD atas lahan idle.

Bambang mengakui saat ini pemerintah tidak lagi memberikan lahan secara khusus kepada Perumnas untuk dikembangkan.

“Perumnas harus membeli lahan sendiri dan bersaing dengan pihak swasta, sementara mereka (swasta) bisa membeli dan menjual dengan harga berapa saja, tidak demikian yang terjadi dengan Perumnas. Maka itu, Perumnas menitikberatkan pada penerapan kerjasama bisnis dengan BUMN atau BUMD,” paparnya.

Karena itulah Perum Perumnas telah melakukan kerjasama dengan BUMN PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengembangkan apartemen murah  berbasis TOD yang lokasi lahannya menempel di area milik PT KAI.

Selain itu pihaknya juga mengembangkan rumah tapak terintegrasi moda transportasi kereta api di Parung Panjang Bogor dan Kawasan Mandiri Kuala Bekala, Medan.

“Selain itu, Perumnas juga menggandeng DAMRI untuk lokasi di Surabaya,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, angka backlog rumah  mencapai 13,6 juta unit. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...