Delapan tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk merasakan hidup di dalam penjara, begitulah yang dirasakan oleh Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, yang menjadi seorang terpidana karena kasus pembunuhan Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
PinterPolitik.com
Jakarta –Kini Antasari Azhar sudah bisa menghirup udara segar setelah dirinya mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo. Namun kebebasan dirinya tetap bebas bersyarat dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pemberian Grasi oleh Presiden Joko Widodo ini setelah mendengarkan langsung pertimbangan dari MA.
Kasus yang menyeret Antasari Azhar ini memang masih misteri, karena pemenjaraannya seakan begitu dipaksakan. Padahal adik Nasrudin Zulkarnaen sendiri, Andi Syamsudin sempat mengatakan sendiri kepada Antasari kalau ia meragukan Antasari sebagai pembunuh kakak kandungnya tersebut.
“Saat itu, ia (Andi) mengungkapkan kalau dia tidak yakin kalau saya pelakunya. Dia juga yakin ada aktor dibalik kematian kakaknya. Cuma enggak saya tanya lagi,” tutur Antasari yang sempat membuat heboh publik karena ia datang ke istana menemui Presiden Jokowi. Tidak ada yang tahu apa yang dibincangkan dan apa hasil pertemuan kedua tokoh tersebut.
Selepas hotel prodeo, sepertinya Antasari mulai memberi sinyal kalau ia akan merapat ke kubu PDI Perjuangan. Spekulasi ini terkuak saat ia terlihat hadir dalam debat Pilkada DKI Jakarta kedua di Hotel Bidakara, Jakarta pada Jumat, Januari lalu sebagai pendukung pasangan nomor urut dua yang diusung PDIP.
“Saya dukung Ahok, karena saya sudah lama tinggal di Jakarta,” kilahnya. Ketertarikan Antasari untuk bergabung dengan PDIP, ternyata direspon positif Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Karena usai debat, Antasari terlihat keluar ruangan bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam dialognya bersama Antasari, Hasto mengklaim merapatnya Antasari ke PDI Perjuangan hanya tinggal mencari waktu yang tepat. “Ya nanti setelah pilkada serentak nasional Pak Antasari akan resmi bergabung dengan PDI Perjuangan,” ujar Hasto.
Sebelumnya, Antasari Azhar juga hadir pada perayaan ulang tahun ke-70 Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta. (Berbagai sumber/A15)