HomePolitik & FigureKemana Agus Selanjutnya?

Kemana Agus Selanjutnya?

Menurut sumber, kader-kader Partai Demokrat sudah menyarankan Agus untuk melakukan “safari politik” ke daerah-daerah, bersilahturahmi ke kader-kader Demokrat yang tersebar di seluruh daerah di wilayah Indonesia.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Meskipun Komisi Pemilihan Umum baru awal Maret  mengumumkan siapa yang berlaga  pada putaran kedua, namun berdasarkan perhitungan formulir C1 Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Pilgub akan berlangsung dua putaran, di mana Ahok-Djarot melawan Anies – Sandi dan Agus – Silvy dinyatakan kalah.

Sosok Agus memang selalu menjadi perhatian, di samping karena dia anak mantan Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono,  juga dia  telah rela mengorbankan kariernya di dunia militer yang sedang cemerlang.

Namun, kegagalan Agus Harimurti Yudhoyono pada Pilgub DKI  tidaklah membuat kariernya berhenti sampai di sini, meskipun dia sudah mengakui kekalahannya. Sebelum hasil resmi KPU diumumkan, Agus secara kesatria langsung menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon (paslon) Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, pada 15 Februari 2017 lalu.

Tentu saja hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah langkah Agus selanjutnya?

Menurut sumber,  kader-kader Partai Demokrat sudah menyarankan Agus untuk melakukan “safari politik” ke daerah-daerah, bersilahturahmi ke kader-kader Demokrat yang tersebar di seluruh daerah di wilayah Indonesia.

Sumber tersebut pekan lalu berkata: “Mas Agus memang diundang ke daerah oleh kader kader Partai Demokrat. Mas Agus pun telah bersedia. Mungkin, tidak semua daerah yang meminta bakal dikunjungi,”

Namun, sumber itu menyanggah kalau kunjungan Agus ke sejumlah daerah nantinya berkaitan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2019. Katanya pula, Agus tidak bakal mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah tertentu.

Bisa jadi Agus sendiri tidak mempunyai ambisi untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di daerah tertentu, atau pun mungkin dia tidak mempunyai ambisi untuk mencalonkan diri di Pilpres 2019. Tapi, bukan politik namanya kalau tidak penuh dengan kejutan. (SP/Fit)

Baca juga :  For The Needs of Menko
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...