Site icon PinterPolitik.com

Keluarga Gus Dur Tinggal Kepingan

Keluarga Gus Dur Tinggal Kepingan

Foto : Istimewa

“Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tetapi tersenyumlah untuk bahagia.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]eputusan Yenny Wahid mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin tidak serta merta diikuti anggota keluarga yang lain dan para pengikut setia mendiang Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kan bener apa yang dibilang orang-orang, Yenny diajak sama anak angkatnya Gus Dur yang punya Partai Perindo alias Hary Tanoe! Yenny terpaksa ikut Jokowi karena saudara angkatnya minta tolong sebab sekarang masih ditahan sama kubu Jokowi. Ditahan kenapa? Ya karena kasus SMS nyasar lah! Wkwkwk. Itu kata rumput yang bergoyang loh gengs, jadi cuma bercanda deng gengs.

Eh tapi siapa tahu ya bercandanya ternyata beneran begitu, Yenny abis dibujuk sama Hary untuk dukung Jokowi. Ehehehe. Share on X

Tuh buktinya Anita Wahid, putri ketiga Gus Dur sampai bilang bahwa meski keputusan Yenny membawa nama keluarganya, namun anak-anak Gus Dur yang lain memiliki hak pilih masing-masing. Kalau Yenny sudah jelas ya terang-terangan siapa yang dia pilih. Weleh-weleh.

Pecah kongsi dong nih keluarga Gus Dur. Bisa jadi lebaran besok enggak ngumpul nih cuy! Wkwkwk, atau memang ini semua strategi Yenny dan Hary bergabung dengan kubu Jokowi untuk menggerus elektabilitas dan curi informasi untuk oposisi? Ckckck.

Tapi intinya kalau kata puteri Gus Dur yang berkecimpung di bidang penguatan masyarakat sipil ini, pada prinsipnya keluarga besar Gus Dur dan para Gusdurian bersikap netral. Sebagai satu keluarga Gus Dur, mereka tetap menjaga kenetralan begitupun jaringan Gusdurian tetap menjaga kenetralan. Golput gitu maksudnya sist? Weleh-weleh.

Keluarga dan para Gusdurian dipastikan akan senantiasa memberi ruang pada semua kandidat capres untuk bersama-sama turut mewujudkan visi Gus Dur dalam membangun Indonesia. Wah, gimana mau jadi ruang damai antara kedua pihak ya, wong Yenny sudah berpihak. Nanti yang niatnya mau berteduh dari teriknya politik Indonesia ke kelompok Gus Dur, malah kena prospek pencitraan Jokowi atau Prabowo lagi. Ckckck.

Lagian sekarang siapa sih yang percaya kalau keluarga Gus Dur netral yang tampaknya sudah terbelah gini? Eh atau emang eyke aja nih yang belum percaya kalau keluarga Gus Dur itu memang netral dan bisa jadi tempat peneduh? (G3)

 

Exit mobile version