Site icon PinterPolitik.com

Kekuatan ‘Jihad Jempol’ Mardani

mardani ali sera

Mardani Ali bersama simpatisan 2019 Ganti Presiden. (Foto: Harian Pijar)

“Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad.” ~Abu Hamid Al Ghazali


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua DPP PKS Mardani Ali Sera berbicara soal gerakan tagar 2019 Ganti Presiden di hadapan kader PKS muda. Doi bilang, tagar 2019 Ganti Presiden itu adalah contoh kekuatan ilmu.

Petahana punya kekuasaan, media dan uang. Tapi ada yang mereka tidak punya, yakni kekuatan ilmu. Hmm, tapi ilmu apakah itu? Ilmu kanuragan? Wkwkwk, tentu bukan ya Sahabat.

Ternyata yang dimaksud Mardani adalah kekuatan ilmu dalam menggunakan jempol untuk menyebarluaskan pengaruh gaes. Emang sih, tagar tersebut sempat eksis banget di sosmed. Dan akhirnya banyak juga yang minta ikutan bikin deklarasi. Mardani juga menyebut gerakan 2019 Ganti Presiden merupakan ‘jihad jempol’ yang berdampak luas.

Wah, dengan kata lain, Mardani mengklaim punya ilmu yang lebih maknyus dalam hal menggunakan sosial media, dibanding kubu petahana. Ishh, ishh, jemawa sekali. Tapi leh uga nih rasa percaya dirinya. Bisa kali ajarin aku juga cara menyebarluaskan isu di sosial media. Aku ingin orang-orang terpengaruh untuk berpartisipasi dalam menangkal hoaks. Asik…

Ehhh, tapi gimana ceritanya itu, menyebarkan tagar 2019 Ganti Presiden dibilang jihad? Emang yakin perjuangannya itu apa? Nanti jangan-jangan yang diperjuangkan hanya kepentingan politik belaka. Ups

Jangan gunakan agama hanya untuk kepentingan politik. Agama tidak semurah itu... Share on X

Kalau kata penyair dan penulis Achmad Mustafa Bisri, menggunakan istilah-istilah agama, apalagi berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis merupakan pelecehan dan sekaligus membingungkan umat.

Coba bayangkan ya, dengan statement yang bilang memperjuangkan 2019 Ganti Presiden sebagai jihad, lalu kemudian ada masyarakat awam meyakini sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi perang mutlak-mutlakan antar pendukung calon? Ya, sudah terbukti kan, kemarin terlihat ada beberapa bentrokan antar masyarakat?

Hmm, tapi ngomong-ngomong, katanya Pak Mardani ini kan optimis banget nih, upaya gerakan yang diinisiasi tersebut dapat terwujud. Terus kalau misalnya PKS gagal dapat kursi wagub DKI, kira-kira masih mau optimis nggak? Hehehe. (E36)

Exit mobile version