Dunia persilatan politik akan kedatangan bintang baru! Pria yang belum pernah duduk di kursi birokrasi pemerintahan akan menjadi tumpuan bahu! Apakah ia lebih baik dari pemimpin yang lalu?
PinterPolitik.com
[dropcap size=big]B[/dropcap]eberapa jam lagi kursi DKI 1 dan DKI 2 – yang lain menyebutnya RI 3 dan RI 3,5 – akan berpindah tangan. Semuanya tidak akan lagi jadi sekedar buaian angan. Sejuta asa dan seribu janji akan tertuang berbalut harapan”.
“Ia, sang RI 3,5 akan jadi pendamping mantan menteri dan pegiat pendidikan. Pengajar kehidupan yang darinya tertuang kata-kata penuh kebijakasanaan dan ajaran-ajaran kebaikan. Namun, semua menunggu apakah kompak mereka berjuang”.
Hastag: ditutup dengan lagu ‘One Last Breath’ dari band Creed!
Jiah, sok puitis! Nggak bisa lah ngalahin Mbak ‘Nana’ Najwa Shihab – sang maestro talk show dengan catatan-catatan puitisnya di akhir acara.
Setidaknya, Mbak Nana adalah salah satu yang berkesempatan mewawancarai kedua pemimpin baru ini sebelum dilantik. Karena sudah berhenti dari stasiun TV yang membesarkan namanya, Mbak Nana mulai aktif di channel youtube-nya yang kelihatanya sebentar lagi bakal jadi trending juga, kayak channel-nya om-om mantan pesulap.
Pelantikan pasangan RI 3 dan RI 3,5 juga sekaligus menjadi pembuktian, apakah mereka memang punya kapabilitas untuk menjadi pemimpin yang baik atau tidak.
Untuk RI 3, semua masyarakat mungkin sudah tahu kiprahnya. Ia pernah menjadi menteri – walaupun kemudian dicopot – dan secara tidak langsung sudah paham bagaimana menjadi seorang pemimpin masyarakat.
Sementara, untuk RI 3,5 agaknya masih perlu penyesuaian. Bagaimana pun juga, menjadi pemimpin di lingkungan birokrasi – apalagi pemimpin rakyat – berbeda dari kepemimpinan di perusahaan. RI 3,5 memang tercatat sebagai pengusaha yang sukses, tetapi apakah ia juga akan mampu menjadi wakil gubernur yang baik?
Mungkin perlu semacam MOS atau Ospek dulu kali ya untuk bang RI 3,5. Kultur di pemerintahan dengan segala iklimnya memang berbeda dengan dunia swasta yang selama ini digeluti.
Setidaknya bang RI 3,5 punya jurus andalan: jurus bangau satu kaki! Jurus ini memang terbukti mampu mengantarkannya dan RI 3 memenangkan kontes perebutan kursi di balai kota Jakarta. Tinggal bagaimana jurus yang sama digunakan untuk membawa Jakarta menjadi lebih baik. Bisa kan, Bang?
Karena ini sedang persiapan penyambutan pemimpin baru dan Abdul-nya sedang cuti buat persiapan tersebut, maka istrinya nggak bisa marah-marah seperti biasa. Ciee, yang nungguin gossip! Gossip mulu nanti malah dilaporin ke polisi oleh om Egi …. Maulana Vikri. Sabar, Om!
Selamat datang pemimpin baru Jakarta! Selamat bertugas, semoga amanah sampai tuntas!
(S13)