“Sebuah pemerintahan, yang hanya melindungi kepentingan bisnis saja, tak lebih dari sekadar cangkang, dan segera runtuh sendiri oleh korupsi dan pembusukan.” – Amos Bronson Alcott
PinterPolitik.com
Beberapa hari ini kayaknya Presiden kita lagi agak sensitif nih. Baru kemarin Jokowi marah dengan gaya diam seribu bahasa ke kantor PLN. Eh, sekarang beliau udah marah lagi nih gara-gara kasus kebakaran hutan dan lahan alias karhutla. Upss.
Saat Pak Jokowi lagi pusing mikirin masalah PLN, terus tiba-tiba diganggu dengan masalah baru. Ya sebagai manusia yang pernah marah, aing agak bisa mengerti posisi Pak Jokowi sih. Hehehe.
Konon katanya marahnya Pak Jokowi ini sampe bikin dia mengancam mau copot pimpinan kepolisian dan TNI yang menangani kasus karhutla itu loh gais.
Nggak cuma itu aja loh, ternyata marahnya Jokowi ini kemungkinan juga dilatarbelakangi oleh rasa malu dia ke negara-negara tetangga.
Pasalnya Jokowi yang katanya mau datang ke Malaysia dan Singapura tuh malu gara-gara kabut asap kiriman dari karhutla ini. Apalagi karhutla juga sudah jadi headline berita di dua negara itu loh.
Kalau bener begitu ceritanya, kok aing merasa kalau Pak Jokowi agak pilih kasih ya dalam menyikapi masalah di Indonesia.
Ya, kalian masih pada inget lah ya kejadian mati listrik kemarin.
Tagar matilampu aja udah jadi trending Worldwide di Twitter dan masuk ke media-media internasional juga loh. Tapi kok Pak Jokowi nggak ada ancem-ancem mau copot pihak-pihak yang berwenang di masalah itu sih. Upss.
Malahan berita yang beredar justru bilang kalau Jokowi melarang menteri untuk merombak direksi-direksi di BUMN. Ehm. Kalau begini makin lama dong PLN punya Dirut yang bener-bener paham tentang ketenagalistrikan. Upss.
Kalau dalam relasi keluarga aja bisa ada pilih kasih antara kakak dan adik. Nah, apalagi dalam relasi bernegara yak.
Dalam kehidupan pemerintahan yang namanya subjektivitas dan kepentingan politik pasti punya peran yang besar juga.
Hmm. Apa mungkin ya Menteri Rini dan Menteri Jonan itu anak emasnya Pak Jokowi? Soalnya meskipun mereka seharusnya mengawasi penuh PLN, Pak Jokowi kayaknya masih belum ada rencana buat copot mereka.
Kira-kira apa sih yang bikin Jokowi nggak berani untuk ancam copot jabatan Rini dan Jonan. Eh tapi, dulu Pak Jokowi pernah sih nyentil Bu Rini dan Pak Jonan soal impor migas. Nah, kalau sekarang Pak Jokowi mau sentil mereka lagi gak? (R50)
Mau tulisanmu terbit di rubrik Ruang Publik kami? Klik di http://bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.