“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.” ~ Andrew Jackson
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]ulut ‘maut’ mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin membidik Fahri Hamzah yang katanya terlibat dalam kasus korupsi.
Kicauannya ini bukan kali pertama, nama – nama besar yang lain pun sempat diungkap Nazaruddin. Alhasil, tak sedikit yang sudah menjadi tahanan KPK, weleeeh weleeeh.
Apakah Nazaruddin benar – benar mengungkapkan nama yang terlibat dengan kasus korupsi atau hanya untuk menyerang lawan politik saja? Entahlah, weleeeh weleeh. Mulut Nazaruddin sangat membahayakan sekali ya, tapi membahayakannya itu bagi para politikus korup.
Hanya tinggal menunggu waktu saja, siapa korban mulut maut Nazaruddin selanjutnya?
Saat menyerang Fahri Hamzah, Nazaruddin seolah menepis persepsi publik tentang Fahri yang cenderung berlagak seperti seorang politikus yang anti korupsi. Mengejutkan!
Tapi tak jarang juga Nazaruddin mendapat serangan balasan atau bahkan ancaman akibat mulut mautnya, salah satunya balasan dari Fahri Hamzah yang membongkar keterlibatan Nazaruddin dalam berbagai kasus korupsi.
Bahkan, Fahri pun mengancam melaporkan Nazaruddin kepada Presiden Jokowi. Fahri menginginkan Presiden Jokowi untuk menghentikan mulut maut Nazaruddin.
Weedeewww, bagi Nazaruddin seperti tak ada khawatir sama sekali, biasa – biasa saja kali ya, weleeeh weleeeh. Hanya diadukan ke Presiden begitu, memangnya Presiden bisa melakukan apa untuk menghentikan mulut maut Nazaruddin? Hadeuuuhh, lebih baik Presiden Jokowi tak perlu ikut campur deh.
Melihat reaksi Nazaruddin yang biasa – biasa saja, Fahri akhirnya menyerang kembali namun sepertinya jadi salah sasaran deh. Kok kali ini serangannya malah jadi ke Presiden Jokowi, weleeeh weleeh.
Fahri mengatakan Presiden Jokowi harus dengan segera menghentikan mulut maut Nazaruddin karena nantinya akan berdampak luas, bahkan Fahri berseloroh bisa saja Jokowi nanti menjadi sasaran tembak Nazaruddin.
Widiiiwww, ngeri dong, tapi masa sih Nazaruddin serba tahu semua kasus korupsi, kan ga mungkin. Kalaupun Nazaruddin mengungkapkan nama, jelas sekali nama itu pasti memiliki kaitan dengan kasus korupsi Nazaruddin juga.
Weleeeh weleeeh, Fahri kok terkesan malah menakut – nakuti Jokowi sih? Lebih parahnya lagi kenapa Fahri mau jadikan Jokowi ‘tumbal’ dugaan kasus korupsinya? weleeeh weleeeh. (Z19)