“I have always believed in cordial relationship with political parties and their leaders.” – Sharad Pawar, Indian Politician
Pinterpolitik.com
Kayaknya Presiden kita tercinta Jokowi sudah mulai memperhatikan dinamika musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar. Sejauh ini, katanya sih ada friksi antara Bambang Soesatyo (Bamsoet) dengan Airlangga Hartarto yang menjadi calon terkuat ketum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Gak tanggung-tanggung, perhatian Pak Jokowi kepada partai Golkar ini bahkan sampai digambarkan kalau Golkar terguncang, pemerintah juga terguncang.
Pertanyaannya sekarang sepenting itukah Golkar sampai bikin negara terguncang? Kalau dilihat dari komposisi menteri, memang banyak kader Golkar yang terpilih dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebut aja Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Agus G. Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian, Zainudin Amali sebagai Menpora dan Jerry Sambuaga sebagai Wakil Menteri Perdagangan.
Itu baru di Kabinet, belum lagi Bamsoet-nya sendiri sebagai Ketua MPR. Gak heran Jokowi waswas ngadepin Munas Golkar Desember depan. Kalo sampe Bamsoet yang Ketua MPR dan Airlangga Hartarto yang Menko Perekonomian saling sambit menyambit ya ga tenanglah pembukaan periode kedua Jokowi.
Emang sih yang rame nyalonin Bamsoet ya pendukungnya, tapi Bamsoetnya sendiri ga menyangkal sepenuhnya. Berarti ada indikasi Bamsoet pun memang mau. Bisa berabe urusannya kalo sampe ribut internal Partai Golkar ini. Jabatan krusial dibarengi dengan konflik kepentingan bukan lagi punya potensi tapi bisa bikin rencana membangun Indonesia milik Jokowi jalan di tempat.
Pak Jokowi sendiri mungkin sebenarnya memang sedang merasa nyaman berteduh di bawah pohon beringin Partai Golkar. Memang sih, Pak Jokowi ini punya tempat bernaung lain yaitu kandang banteng milik PDIP. Meski demikian, namanya juga banteng, terkadang mungkin ada risiko diseruduk dan dikejar-kejar sehingga Pak Jokowi butuh punya tempat bernaung yang lain.
Nah, partai Golkar yang beringinnya rimbun ini mungkin bisa menjadi tempat berlindung lain buat Pak Jokowi. Masalahnya, kalau pohonnya terguncang terus dahannya jatuh dan menimpa Pak Jokowi gimana? Mungkin inilah sebabnya Pak Jokowi sampai merasa kalau Golkar terguncang, pemerintah juga ikutan guncang.
Makanya proses Munas nanti jadi hal yang lumayan menentukan buat Pak Jokowi, apakah nanti rimbunnya pohon akan melindungi Pak Jokowi, atau goncangan justru merubuhkan pohon jadi hal yang masih perlu ditunggu. (M52)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.