“Andai saja aku masih punya kesempatan kedua.” – Tangga, Kesempatan Kedua
PinterPolitik.com
Kalau kamu dapet nilai merah di pelajaran Matematika terus kamu dikasih kesempatan untuk remedial sama guru, otomatis supaya kamu nggak gagal lagi, kamu pasti akan semakin berjuang dan lebih memprioritaskan waktu untuk belajar Matematika lah ya.
Bukankah itu juga yang seharusnya dilakukan Jokowi ya dalam menangani masalah HAM di Indonesia?
Selama pemerintahan Jokowi empat tahun lalu, mantan Wali Kota Solo itu pernah loh dikasih rapor merah dari Komnas HAM.
Banyak kasus-kasus yang telah diberikan Komnas HAM ke pemerintahan Jokowi, misalnya seperti kasus penghilangan paksa aktivis tahun 1997-1998, peristiwa Trisakti, Semanggi I dan II tahun 1998, dan peristiwa kerusuhan Mei 1998.
“Saya terima kasih pak, luar biasa. Kita bangga Indonesia punya MRT yang bisa bantu.” – Prabowo Subiantohttps://pinterpolitik.com/dulu-cela-prabowo-endorse-mrt/
Saat itu Komnas HAM memberikan nilai 0 kepada Jokowi karena katanya kasus terkait itu mandek di tingat Kejaksaan Agung, makanya nggak bisa diselidiki ulang.
Lalu juga katanya Komnas HAM ngasih nilai 40 untuk isu penyelesaian konflik agraria tahun 2014-2018 lalu. Menjelang Pemilu pun banyak terjadi kasus-kasus pelanggaran berekspresi loh. Dan kalau ingat ada juga kasus terbaru pelanggaran HAM di kerusuhan 22 Mei 2019 yang masih belum jelas ujungnya.
Nah, sekarang Jokowi dikasih kesempatan kedua sama masyarakat untuk bisa remedial. Tapi, sedihnya Jokowi kok nggak menjadikan kasus HAM sebagai salah satu prioritasnya ya di periode yang akan datang dalam Visi Indonesia yang dipaparkan dalam pidato politik pertamanya ya?
Gak semua orang loh bisa seberuntung Jokowi dan mendapat kesempatan kedua. Gue aja belum tentu mau balikan lagi sama mantan, setelah tahu kalau doi pernah khianati eug. Yaduuh. Kok jadi curhat ya.
Bahkan gengs, ada juga kisah yang lebih ngenes, yaitu kisahnya Pak Prabowo Subianto nih. Tuduhan terhadap dirinya terkait kasus HAM di masa lalu, justru bikin dia belum pernah dapet kesempatan jadi Presiden sama sekali.
Kadang nggak adil juga ya kehidupan ini. Saat ada orang yang nggak pernah dapet kesempatan, di sisi lain ada juga orang yang dapet banyak kesempatan tapi malah disia-siakan.
Hmm. Mungkin Jokowi udah terlalu hopeless sama kasus HAM kali ya. Soalnya di sekitar dia juga banyak orang yang terlibat. Contohnya, Wiranto dan Hendropriyono juga dituduh kena pelanggaran HAM di masa lalu. Upps.
Kalau janji yang diprioritaskan aja kadang-kadang suka nggak ditepati, apalagi janji yang nggak diprioritaskan ya? Upss. Kita rasakan sendiri aja deh kondisi HAM di Indonesia lima tahun ke depan. (R50)