Site icon PinterPolitik.com

Jokowi-Prabowo Rebutan Jakarta

suara pemilih jakarta

Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (Foto: Kompas).jpg

“Target pencapaian adalah kelas pertama dari kebenaran. Jika orang mempercayainya, hal itu adalah benar”. ~Bill Gates


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik yakin banget pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal meraih 60 persen suara di Jakarta saat Pilpres 2019.

Wah, wah, wah, memang kalau nggak punya sikap optimis bukan Pak Taufik namanya. Ku sarankan kalau udah capek jadi politisi mending Pak Taufik ini jadi motivator saja. Mantap! Kukukukuku

Terus ya, kubu Prabowo-Sandi ini kan selalu saja mengaitkan Pilpres 2019 dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Karena itu mereka yakin banget bisa menang. Pilkada tahun lalu itu telah menunjukkan, yang nggak mungkin bisa jadi mungkin asal ada aksi…… ehmmm…damai? Hiya, hiya, hiya.

Kenapa juga Pilpres 2019 harus disama-samain sama Pilkada DKI 2017? Tapi kalau menurut ilmu cocoklogi sih itu bisa-bisa aja... Share on X

Kebalikan dari kubu Prabowo-Sandi, kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin percaya kalau hasil Pilkada DKI nggak akan berpengaruh dengan Pilpres 2019.  Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan Pilkada dengan Pilpres ini dua hal yang berbeda, baik itu dari calonnya, hingga koalisi pendukungnya.

Nih ya, waktu Pilkada 2017, Partai Gerindra-PKS sukses memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura. Terus juga Ahok kala itu terjerat kasus penistaan agama kan. Kesempatan menangnya jadi lebih besar. Nah kalau sekarang? Apa mau coba mengkriminalisasi lawan? Edededeh.

Di Pilpres 2019 yang akan berlaga adalah pasangan Jokowi-Ma’ruf yang diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem, PPP, PKB, Hanura, dan Perindo, melawan Prabowo-Sandiaga yang diusung Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Kondisinya beda kan?

Makannya itu, PDIP mengaku tak merasa risau dengan target kubu lawan. Sementara itu, pihaknya juga mengaku punya target kemenangan sendiri, yakni memperoleh minimal sama dengan hasil Pilpres 2014 di Jakarta.

Waktu itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memenangkan 53 persen suara mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Jakarta.

Masinton mengatakan, semua kandidat sudah sewajarnya punya target masing-masing. Namun, ia mengatakan pihaknya akan memperkuat segmen pemilih Jokowi selama ini.

Yup, kira-kira dari kedua kubu ini siapa ya yang bakal mampu meraih targetnya? (E36)

Exit mobile version