Site icon PinterPolitik.com

Jokowi Menjaga Warisan Soeharto?

Jokowi Menjaga Warisan Soeharto

Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Presiden RI Joko Widodo, dan Wapres RI Jusuf Kalla

“Jakarta Ibu Kota Negara, jendela Indonesia. Jujur bersih aparaturnya, ramah tamah kotanya.” – Mars DKI Jakarta


PinterPolitik.com

Ibaratnya muda-mudi yang telah lama PDKT dan akhirnya berhasil jadian atau pacaran juga, akhirnya resmi juga nih Presiden Joko Widodo mengesahkan lokasi Ibu Kota Negara yang baru setelah bikin rakyat penasaran selama hampir sebulan. Hehehe.

Selama ini kan Jokowi hanya bilang kalau lokasi ibu kota itu tuh di Pulau Kalimantan aja gengs.

Nah, setelah melewati kajian yang begitu panjang dan melelahkan, ternyata bagian Kalimantan Timur-lah yang dipilih sebagai lokasi ibu kota baru. Spesifiknya sih di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Katanya Pak Jokowi sih Kalimantan Timur dipilih jadi ibu kota karena daerah tersebut minim resiko bencana alamnya.

Padahal, fyi aja nih ya, wilayah di Kalimantan Timur tuh punya peluang gempa yang lebih besar loh daripada wilayah Kalimantan lainnya. Ini bukan kata eyke ya, tapi kata Peneliti Geoteknologi LIPI Danny Hilman Natawijaya yak.

Nah loh. Katanya udah dikaji, tapi kok yang dipilih masih wilayah yang dekat Selat Makassar yang katanya rawan gempa dan berpotensi tsunami itu sih.

Alih-alih milih Kaltim dengan alasan minim resiko bencana alam, eyke sih mikirnya karena Jokowi sengaja mau deket-deket sama Bukit Soeharto aja nih. Hehehe. Buat yang belum tahu, Bukit Soeharto itu Taman Hutan Raya yang diberi nama Soeharto di belakangnya.

Weleh-weleh. Entah ada apa di antara Soeharto sang Bapak Pembangunan dan Jokowi sang Bapak Infrastruktur, eyke juga nggak tahu sih. Hehehe.

Atau jangan-jangan, ibu kota dipindahkan karena “Planet Bekasi” mau gabung Jakarta kali ya? Hehehe.

Nah, ada yang bilang kalau Kaltim ini akan jadi kayak Washington DC gitu deh, yang mana cuma jadi ibu kota alias tempat pusat pemerintahan berada aja. Sementara, Jakarta sendiri akan jadi kayak New York di mana pusat perdagangan dan bisnis Indonesia berada gengs.

Makanya buat warga Jakarta nggak usah khawatir gengs. Soalnya Jokowi bilang sendiri kok kalau Jakarta akan diprioritaskan.

Saking diprioritaskan sampe-sampe Jokowi sendiri juga mendukung program Urban Regeneration milik Pemprov DKI Jakarta yang membutuhkkan dana sekitar Rp 571 triliun loh.

Konon katanya, dana yang diperlukan untuk pemindahan ibu kota ke Kaltim aja cuma sebesar Rp 466 triliun, gengs.

Gilss. Kurang cinta apa coba Jokowi ke Jakarta ini. Ibaratnya mantan, kayaknya DKI Jakarta akan tetap menjadi mantan terindahnya Pak Jokowi lah ya. Hehehe.

Selama 5 tahun ke depan, kita lihat aja deh secinta dan seserius apa sih Pak Jokowi dan kawan-kawan untuk membangun ibu kota baru ini. Hehehe. (R50)

Exit mobile version