“Politik itu mulia. Cara untuk memperjuangkan nilai. Politik praktis juga umumnya bising berintrik. Butuh nalar jernih dan sabar dalam menavigasinya.”
PinterPolitik.com
[dropcap]H[/dropcap]ary Tanoesudibjo, Ketua Umum Partai Perindo sudah mengarahkan dukungannya kepada Jokowi untuk bertarung dalam perhelatan Pilpres 2019. Sebagai partai politik baru, Perindo memilih posisi aman dibandingkan mengambil risiko berlebih.
Hadeeeuh, jadi politikus masa takut ngambil risiko, malah nyaman cari aman begitu, ahhh syudahlah nyalinya belum terlatih kali ya, weleeeeh weleeeh.
Kalau mau membicarakan tentang Partai Perindo tentu ada hal yang menarik tentang strateginya memperkenalkan diri kepada masyarakat. Apalagi strategi ini sudah dilancarkan Partai Perindo sedari jauh – jauh hari. Hmmm, makanya tak aneh sebagai partai baru sudah ‘dikenal’ publik.
Ya gimana ga dikenal publik coba, Partai Perindo punya dua jurus pamungkas yang tak dimiliki oleh Partai lainnya. Wedeeew, yang pertama Partai Perindo punya lagu kebanggaan yang ‘sengaja’ diputar secara terus – menerus melalui media televisi.
Bahkan saat menerima teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) aja lagu itu tetap terputar, lancar jaya juga itu lagu ya, weeeeiittsss, namanya juga berhadapan sama juragannya media, ahh syudahhhlah.
Sementara, hasilnya cukup mengejutkan loh, bahkan sampai muncul adagium mengerikan, anak zaman sekarang itu lebih hafal mars Partai Perindo dibandingkan Indonesia Raya, weleeeeh weleeeeh ampun dah ah.
Ya gimana ga hafal, setiap hari diputerin terus menerus, mau ga mau jadi hafal kan? Heuuuhhh.
Nah yang kedua, Partai Perindo sering sekali membagikan gerobak – gerobak untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, katanya, tapi tak lupa gerobaknya itu penuh dengan logo dan simbol Partai Perindo.
Sebaran gerobaknya pun ada dimana – mana, jadi saat melihat ada gerobak, sudah pasti akan melihat Perindo, weleeeh weleeeh .
Dua jurus ini sangat ampuh, bukan hanya untuk rakyat biasa saja, tapi siasat Partai Perindo ini pun membuat Presiden Jokowi ikut – ikutan ‘terperangkap’.
Alhasil, terbukti kan strategi Hary Tanoe sudah sukses bukan kepalang. Sekelas Jokowi saja kini hafal mars Partai Perindo, bahkan Jokowi mengiyakan kalau gerobak Perindo ada dimana – mana.
Wedeewww, Jokowi terperangkap jadi korban siasat Partai Perindo ya upppsss, weleeeeh weleeeeh. (Z19)