Site icon PinterPolitik.com

Jokowi, Korban ‘Amarah’ Anies

Jokowi, Korban ‘Amarah’ Anies

Presiden Jokowi. (Foto: Liputan6)

“Kadang, aku merasa, kita seperti terjebak di lingkaran yang sama. Rasanya sangat melelahkan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]residen Jokowi memiliki rekam jejak politik yang bertingkat, dimulai dari Walikota, Gubernur hingga duduk di singgasana Presiden.

Jokowi meninggalkan persoalan Jakarta yang belum selesai, bahkan periodisasinya saja belum habis. Tapi karena hasrat kekuasaan Jokowi lebih besar, mau tak mau tugas sebagai Gubernur jadi nomor sekian.

Bagi seorang pemimpin itu yang menjadi penting adalah komitmen. Kalau komitmen sudah dilanggar, apakah bisa dipercaya sebagai pemimpin?

Berkali – kali dan bisa dicek juga, Jokowi katanya pengen ngurus Jakarta, ngapain jadi Capres atau apalah, ehhh ujung – ujungnya malah dilibas juga, wadidaaww, kalau haus kekuasaan memang begini kali ya? Uhuukkk, uhuuuukkk.

Ataukah memang Jokowi sengaja ingin menjadi Gubernur DKI itu hanya sebagai batu loncatan aja untuk jadi Presiden? Apalagi kalau di DKI kan jadi sorotan media massa, otomatis bisa terkenal sesaat kayak Jokowi. Jadi pemimpin sebercanda inikah? Weleeeeh weleeeeh.

Kalau bukan karena haus kekuasaan, mengapa Jokowi rela meninggalkan Jakarta? Karena instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan lah. Masa nurut gitu aja? Ga pengen emang jadi Presiden? Ya mau lah, pas dicobain emang enak kan?

Kini Gubernur DKI sudah dipimpin oleh Anies Baswedan. Setidaknya Jokowi punya catatan kegagalan karena tidak menuntaskan kepemimpinan di Jakarta. Kalau ada jabatan lebih tinggi dari Presiden, Jokowi mau loncat lagi ga ya? Upssss.

Tentunya warga DKI sudah kecele dengan langkah politik Jokowi, makanya harus dikasih pelajaran. Ya biar tahu aja urusan Jakarta itu ga gampang, jangan dipermainkan hanya untuk loncatan jadi Presiden, ahhh syudahlah.

Akhirnya Jokowi mendapatkan balasan juga dari perbuatannya. Presiden Jokowi terjebak macet saat akan menghadiri pertemuan dengan kepala daerah. Tuhkan karma masih berlaku, biarin aja Jokowi ngerasain macetnya Jakarta tuh gimana? Emang enaaaaakkk?

Wadidaaw, coba kalau Jokowi dulu ga asal cabut aja jadi Gubernur, kan macetnya bisa dicari solusinya, makanya kelarin kalau punya tanggungjawab, weleeeeh weleeeh.

Yang apes itu Anies, dia masih harus kelarin persoalan Jakarta. Jokowi? Enak duduk – duduk jadi Presiden, hadeuuuhhh. Pantaskah Jakarta dan Gubernur sekarang marah sama Jokowi? Wajiblah, sekalian ajari tentang arti tanggungjawab. (Z19)

Exit mobile version