Site icon PinterPolitik.com

Jokowi Keok Lawan TGB?

Jokowi Keok Lawan TGB?

Istimewa

“Publik berpendapat TGB Zainul Majdi sebagai pemimpin yang paling religius mengungguli Jokowi, Gatot, Prabowo, Abraham Samad, Agus Harimurti dan lainnya.” ~ Direktur Lembaga Survei KedaiKOPI, Vivi Zabkie.


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enurut kalian, diantara tentara dan sipil, siapa yang lebih jago menembak dengan senjata api? Atau pertanyaan, siapa yang lebih pintar membaca Qurannya antara lulusan lulusan Sekolah Mengah Umum dengan Madrasah Tsanawiyah? Eike rasa anak kecil juga tau jawabannya ya.

Membandingkan sosok tertentu yang memiliki spesifikasi keunggulan tertentu dengan orang lain yang tidak memilikinya, pasti berdampak pada munculnya penilaian yang tidak obyektif. Seperti halnya hasil survei dari Lembaga Survei KedaiKOPI yang baru di publish Sabtu (14/4).

Dalam salah satu hasil surveinya memperlihatkan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mampu mengungguli Jokowi. Walah, sumpeh loh, mi apa coba? Wow banget nih kalau bener. Survei ini sendiri dilakukan terhadap 1.135 responden di 34 provinsi 19-27 Maret.

Ternyata nih ya, keunggulan TGB atas Jokowi itu dari sisi indikator pemimpin yang religius. Mmm, emangnya berapa nama kandidat yang ada dalam suvei ini sih? Kok bisa cuma nama TGB yang unggul atas indikator religius. Kalau ada nama Muhaimin (PKB) atau Romahurmuziy (PPP) kan beda cerita pastinya ya.

FYI aja, rata-rata dari 5 karakter yang dijadikan indikator dalam survei itu, Jokowi selalu menempati rangking pertama, kecuali kriteria religius yang predikatnya diberikan publik kepada TGB. Jadi kalau head-to-head, artinya TGB udah kalah 4-0 dengan Pakde Jokowi. Sak ae lau TGB nge-klaimnya.

Tapi boleh juga lah hasilnya. Itu artinya TGB memang sosok yang dinilai religius. Nah partai politik yang sedang mencari Capres atau Cawapres dengan kriteria ini, ya bisa keles comot TGB. Apa salahnya coba? Siapa tau nanti suara umat Muslim Indonesia tumpah ruah mendukung TGB. Tsadeest.

Eits, jangan salah, meski Pakde Jokowi dianggap kurang religius, tapi kalau menurut pandangan filsuf Voltaire (1694-1778) mungkin Pakde Jokowi mengajukan sebuah doa pendek yang mujarab loh. Doa apa itu? ‘O Lord make my enemies ridiculous’! Sebuah doa pendek pada Tuhan sang pencipta.

Alhasil lawan politiknya, seperti Pak Prabowo kesrimpet lidah saat pidato Indonesia Bubar 2030. Begitu juga dengan Amien Rais yang tentang sertifikat tanah pengibulan. Keduanya dibuat Tuhan gak bisa memperlihatkan bukti konkret akan asal data ucapannya itu. Dan akhirnya mereka hanya tampak konyol di mata masyarakat. Apakah ini artinya TGB selanjutnya yang akan tampak konyol? (K16)

Exit mobile version