“Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita, pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita yang bekerja tanpa bayaran.” ~ Corrie ten Boom
PinterPolitik.com
[dropcap]R[/dropcap]asanya tak akan pernah ada henti-hentinya Amien Rais mengkritik Pemerintahan Jokowi – JK. Apakah hidupnya akan didedikasikan untuk memberikan kritik kepada Pemerintah?
Apapun kinerja Jokowi – JK bisa menjadi bahan kritikannya, Amien memang komentator yang setia ya. Perlukah untuk ditiru? Weleeeh weleeeeh.
Katanya, Jokowi dan jajaran Kepolisian jangan jumawa dalam menangani kasus dugaan pornografi yang melibatkan Rizieq Shihab. Lah, jumawa gimana dah maksudnya? Emangnya Jokowi ngurusi persoalan beginian ya? Weleeeh weleeeeh.
Lagian, apa urusannya sama Presiden Jokowi. Emangnya Jokowi pernah blusukan ke kasus hukum Rizieq? Woailaaaah. Gimana ya? Weleeeeh weleeeeh.
Hanya sekedar saran sih, kalau Rizieq menerima surat panggilan dari Kepolisian, ya mau tak mau, suka tak suka, harus dipenuhi lah. Setidaknya membuktikan bahwa sebagai warga negara yang baik itu gimana sih, ya salah satunya taat dan patuh pada hukum.
Masih berlaku ga sih equality before the law? Cuma gimana kalau ada prasangka bahwa ini adalah bentuk kriminalisasi? Ya tinggal dibuktikan saja dipersidangan, kalau pun tak terbukti bersalah, setidaknya namanya bisa kembali diharumkan. Bukankah lebih baik begitu?
Nah, mau ga nih jadi warga negara yang baik? Kalau masih mau, pulanglah ke Indonesia dan penuhilah panggilan pihak Kepolisian, jangan malah lebih nyaman tinggal di negeri orang, weleeeeh weleeeeh.
Kalau dilihat dari pokok masalahnya sih, sebenernya Jokowi dan jajaran Kepolisian tak jumawa. Bahkan baik hati karena memberikan kelonggaran dalam proses hukumnya, kok yang ditangkap maksudnya berbeda ya? Weleeeh weleeeeh.
Namanya juga komentator setia, apapun bisa menjadi bahan kritikannya, kesimpulannya ya wajar dan maklum saja, weleeeh weleeeh.
Tapi kini Amien tak hanya memberikan kritik, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun memberikan ‘ancaman’ kepada Jokowi agar tak bersikap jumawa.
Kalaupun Jokowi jumawa, emangnya mau diapain? Wedeeewww, ternyata eh ternyata Amien Rais akan membuat Jokowi tak lagi jadi Presiden, tapi menjadi Lurah.
Lah, dalam kapasitas apa Amien mau menjadikan Jokowi sebagai Lurah? Weleeeh weleeeh. (Z19)