“Mantan itu guru yang mengajarkan indahnya terluka, yang mengubah kepompong menjadi kupu-kupu.” ~Maman Suherman
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]ulit mengharapkan hal baik dari para mantan. Karena yang tertinggal biasanya hanya kenangan pahit nan kelam. Begitulah, manusia hanya manis ketika mencinta, dan jadi berbisa ketika membenci. Dramatis ya gaes? Untung aku sih nggak punya mantan. Gimana dong, pacaran aja belum pernah. Hiks hiks…
Kalau dilihat-lihat, hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan para mantan juga banyak yang kurang baik. Nah, baru-baru ini ada salah satu mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang era Jokowi, Ferry Mursyidan Baldan yang melancarkan kritikan pedas, yakni soal pembagian sertifikat tanah.
Loh, loh ada apa nih? Dulu waktu masih jadi menteri bukannya pernah sok-sok romantis bagiin sertifikat bersama? Eaaa… maaf nih jadi ngungkit-ngungkit rasa yang pernah ada. Hehehe.
Jadi gaes, menurut Ferry, turun langsungnya Jokowi untuk bagi-bagi sertifikat tanah kepada masyarakat nggak elok, karena jadi terkesan cuma Jokowi yang kerja. Padahal menurutnya, untuk membuat kebijakan tersebut menjadi nyata ada peran dari kepala desa, camat, bupati atau walikota, Badan Pertanahan Nasional sendiri dan lain-lain.
Apa salah Jokowi yang senang bagi-bagi langsung sertifikat tanah kepada rakyat? Share on XIntinya, Pak Ferry ingin masyarakat tahu kalau ada proses dibalik itu. Jadi nggak cuma Jokowi yang tampil, yang jadi pahlawan. Gitu ya? Uwuwuw, akankah ini adalah ungkapan isi hati yang selama ini terpendam?
Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono mengaku pihaknya tak mau ambil pusing dengan komentar pedas Ferry, yang penting kebijakan Jokowi terlaksana. Yang penting rakyat tahu program kerja Presiden.
Selain itu, Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago juga menimbali, kalau Jokowi hanya membagikan sertifikat tanah secara simbolis sekaligus ingin memastikan sertifikat tanah benar-benar dimiliki masyarakat tanpa ada pungutan biaya sepeser pun dari pemerintah.
Hmm, sebagai orang yang sekarang menjadi oposisi, tentu Ferry ingin memastikan kalau kebijakan-kebijakan Jokowi tidak mengandung muatan politik.
Ckckck, Bapak ini naif sekali. Bukannya segala hal yang dilakukan Jokowi bakal otomatis bermuatan politis ya? Jangankan bagi-bagi sertifikat tanah, Jokowi naik motor aja dipolitisasi. Weleh-weleh… (E36)