“Tak usah bimbang, gula dalam mulut, tinggal telan saja.” ~ Peribahasa
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]atanya cawapres Joko Widodo (Jokowi) sudah ditentukan, katanya tinggal tunggu tanggal mainnya, eh tapi kok sekarang bilang kalau Jokowi masih menimang-nimang calon pendamping? Macam mana pula?
Jadi gini gaes, ini ada pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang nggak sinkron dengan pernyataan para perwakilan partai koalisi Jokowi yang lain. Dia tetiba bilang ke publik, kalau sebenarnya Jokowi belum menentukan pilihan. Sementara itu, Hasto Kristiyanto dari PDIP dan Johnny G. Plate dari NasDem bilang kalo kubu petahana sudah siap digaris start dan sudah mengantongi satu nama yang akan diumumkan langsung oleh Jokowi saat masa pendaftaran.
Wah wah, ini mana yang bener mana yang mengada-ada nih? Apa barangkali Cak Imin sebenernya masih ngarep buat maju jadi cawapres Jokowi, jadi calon yang udah ditunjuk Jokowi nggak dianggap? Ckckckck.
Lagian nih ya, kenapa ngumumin cawapres mesti pas masa pendaftaran sih? Kenapa nggak dari sekarang aja? Dulu SBY ngumumin cawapresnya sebulan sebelum mendaftar ke KPU. Lha ini kenapa pada diumpetin calonnya? Lagi pada mau backstreetceritanya? Kayak orang pacaran aja. Wkwkwkwk.
Atau mungkin gini kali ya gaes, kan Jumat kemarin baru aja keluar hasil Ijtima Ulama GNPF soal pengusungan Prabowo sebagai capres beserta dua calon pasangannya tuh, jadi mungkin Jokowi ragu lagi sama pilihan yang katanya sudah ditetapkan sebelumnya. Hehe.
Gimana ya, wong kubu sebelah yang milihpara ulama, kurang agamis apa coba? Cawapres yang diusung juga terlihat sangat relijius dan termasuk golongan ulama yang punya banyak massa. Lumayan kan itu buat naikin elektabilitas. Cie…cieeee.
Tapi kalo diliat-liat, kesannya kubu petahana juga belum yakin benar nih sama pilihannya. Gonta-ganti terus, tergantung pasangannya lawan siapa. Ya khaann? Ah pasti nggak mau ngaku deh.
Eh tapi kan katanya hari ini pada mau ngumpul lagi di Istana Bogor, mau ngomongin soal pembentukan personil dam program tim sukses. Hm, kalau omongannya sudah sampai hal teknis seperti itu, harusnya sih udah ada cawapres yang dipilih.
Yaa, barangkali pernyataan Cak Imin soal Jokowi yang masih menimang-nimang cawapres hanyalah kekhilafannya yang disengaja. Atau bisa jadi Cak Imin benar, cuma pernyataannya kurang komplet. Bisa jadi yang dimaksud adalah, Jokowi sebenarnya memang sedang menimbang cawapres, tapi bukan cawapresnya dia sendiri, melainkan cawapres Prabowo. Sedangkan cawapresnya Jokowi akan keluar menyusul setelah cawapres Prabowo sudah ditetapkan. Begitu kali ya? Bisa aja sih. Hehehe. (E36)