HomeCelotehJokowi 'Dikte' Fahri

Jokowi ‘Dikte’ Fahri

“Apa yang kau curi dariku? Otak kiriku? Rasanya logikaku sudah buntu, lalu terenggut oleh rayuan manis dan lengkungan alismu”.


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]alau mengutip apa kata Ralph Waldo Emerson, kita memperoleh kekuatan dari setiap godaan yang kita tolak. Hmmm, semakin banyak godaan yang ditolak, semakin memperbesar daya tawarnya.

Apakah Fahri Hamzah menolak ajakan Presiden Jokowi untuk bergabung dengan Partai Golkar? Wedeewww ngeri kali, jual mahal atau bagaimana ini weleeeh weleeeh.

Kabarnya, Presiden Jokowi meminta kepada Setya Novanto untuk mengajak Fahri Hamzah bergabung dengan Partai Golkar. Terus bagaimana dengan PKS? Weleeeh weleeeh.

Sedari awal Fahri selalu memperjuangkan tetap berada di PKS bagaimanapun kondisinya, ya walaupun sempat dipecat secara sepihak sama Ketua Umumnya, upppsss. 

Lah apa motif Jokowi mengajak Fahri bergabung dengan Partai Golkar? Weleeeeh weleeeh. Ada dua pertanyaan, kenapa harus ngajak Fahri? Dan mengapa harus ke Partai Golkar? Suatu keanehan yang hakiki, weleeeh weleeeh.

Fahri kan dikenal sebagai kritikus pedas bagi pemerintahan Jokowi – JK, tapi kok Jokowi malah peduli dengan nasibnya. Kalau sekarang sih masih aman jadi Wakil Ketua DPR, nah kalau 2019 nanti akankah Fahri berkecimpung dalam dunia politik lagi?

Kayanya sih PKS punya strategi lain saat di penghujung habisnya periodisasi Fahri di DPR. Nasibnya gimana? Entahlah. Tetap bertahan di PKS atau justru jadi ‘kutu loncat’?

Nah yang lebih aneh lagi kok malah diajak masuk ke Partai Golkar. Memangnya Jokowi siapa dan punya jabatan apa di Partai Golkar? Weleeeh weleeeh. Harusnya sih Jokowi ngajaknya ke PDIP, bukannya Jokowi itu kader dan petugas partai Banteng itu?

Baca juga :  Menguji "Otot Politik" Andika Perkasa

Sungguh aneh bin ajaib. Weleeeh weleeeh. Sekelas Presiden Jokowi ngajak Fahri untuk bergabung bersama Partai Golkar yang bukan partainya Jokowi. Ah, syudahlah.

Tapi sayangnya, Fahri menolak ajakan Presiden. Wedeewww, canggih bener. Tapi wajar juga sih, kan tahu sendiri Fahri pedas banget kalau kritik Jokowi, kalau nerima ajakan Jokowi gabung di Golkar, pasti Fahri diminta dukung Jokowi. Emangnya mau?

Hmmm, sudah pasti Fahri ogah dukung Jokowi, weleeeh weleeeh. (Z19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...