“Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti.” – Netizen yang budiman
PinterPolitik.com
Kita sepertinya harus simpati sama Pak Jokowi.
Pak Jokowi ini didorong dan ditarik ke segala sisi, dikira presiden kita Mister Fantastic Marvel kali ya. Menurunnya kepercayaan publik, serangkaian RUU bermasalah, isu Papua dan karhutla mewarnai penutupan periode pertama Jokowi. Belum lagi menguatnya cengkeraman PDI-P pada pemerintah semakin membuat pusing Jokowi.
Biasanya Jokowi mungkin curhat ke JK, tapi JK sudah punya rencana pensiun. Kalau ke Pak Ma’ruf Amin, Pak Jokowi sudah nyaman belum ya curhatnya?
Melihat kabinetnya, cuma beberapa yang kinerjanya mumpuni. Kalo tengok trio Srikandi, Bu Sri Mulyani, Bu Susi Pudjiastuti dan Bu Retno Marsudi mungkin Jokowi akan gembira. Tapi kalo nengok menteri-menteri lainnya yang gaungnya kurang terdengar apalagi Pak Imam Nahrawi yang keciduk, Jokowi tentu akan bersedih.
Belum lagi Pak Luhut Panjaitan, yang sering disebut presiden bayangan. Kemudian Pak Moeldoko yang sering salah ucap, bukannya menetramkan masyarakat Pak Jokowi justru semakin dihujat. Tapi yang paling bikin pusing karena beda style dalam kepemimpinan, ya Pak Wiranto.
Jokowi terkenal dengan gaya kepemimpinan merakyat, tenang dan berwibawa. Kebalikan dengan Wiranto yang salah langsung tebas. Dikira rumput kali ya. Pak Wiranto punya gaya militeristik konvensional dengan sejarah HAM yang masih belum terang. Ini kan bertabrakan sekali dengan Pak Jokowi.
Saya tuh sejujurnya iba dengan Pak Jokowi, beliau ini kan sepertinya sayang sama rakyat dan negara. Tapi gak ada yang sayang sama beliau, kecuali mungkin keluarganya. Salah satu keinginan saya untuk lima tahun ke depan kita tuh saling menyayangi, terutama Pak Jokowi nih perlu disayang.
Presiden yang bahagia adalah presiden yang dikelilingi orang-orang baik. Jadi marilah para buzzer stop menghujat, DPR stop ngatain pemerintah, Istana tolong lebih berwibawa dan Pak Wiranto please ganti style. Mungkin Pak Jokowi akan lebih bahagia jika kita semua terutama Pak Wiranto lebih kalem.
Semoga Pak Jokowi tidak hilang kendali seperti Joker. Saya gak bisa bayangin Jokowi nyoret-nyoret muka terus pake lipstik kemudian menari di tengah jalan. Jangan sampai Jokowi jadi Joker. (M52)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.