Site icon PinterPolitik.com

Jokowi Bikin Miskin Petani?

kebijakan impor jokowi

Joko Widodo bersama petani beras. (Foto: Kompas)

“Kontrol minyak maka Anda akan kendalikan negara; kontrol pangan maka Anda akan mengendalikan rakyat.” ~Henry Kissinger


PinterPolitik.com

Kebijakan impor pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurutnya, gara-gara kebijakan impor saat ini, kesejahteraan petani tak kunjung membaik.

Hmmm… jadi maksudnya kebijakan Jokowi membuat petani miskin gitu ya? Hmm… sebelum berspekulasi macam-macam, mari kita lihat dulu analisis Pak Prabowo ini. Ayeee, mikirnya sambil goyang yes, biar nggak terlalu hanyut dalam kesedihan. Hehehe.

Jadi gaes, katanya Prabowo baru aja dari Jawa Timur, teru melihat kaum tani tebu di sana sangat sedih. Terus juga waktu ke Klaten, petani beras dan tembakau juga mengalami keprihatinan yang sama. Sama-sama sedih karena mereka tuh nggak sejahtera.

Prabowo pun jadi mikir keras, kesalahannya di mana? Hasil panen melimpah, tapi petani kok tetap miskin? Hasil panennya nggak laku. Lalu, terbesitlah sebuah jawaban, hoo, ini kenapa pemerintah malah mengizinkan impor pangan pada saat panen?

Logikanya dengan kebutuhan pangan yang melimpah, petani kita harusnya menjadi golongan yang paling kaya. Tapi kok malah miskin terus? Jokowi gimana? Share on X

Prabowo pun mengaku heran dengan sistem pengelolaan pertanian saat ini. Sebab aksi impor justru sering dilakukan pemerintah saat para petani memasuki masa panen. Pemerintah, kata mantan danjen Kopassus itu, secara terang-terangan justru memberi izin impor untuk komoditas pangan, seperti beras dan jagung dengan nilai yang cukup tinggi.

Kebijakan pemerintah yang hobi impor itu dipandang Prabowo tidak melindungi para petani. Padahal, petani-petani kita sudah susah payah untuk memenuhi hasil pangan negeri. Biar rakyat nggak kelaparan. Eh, giliran panen dan harusnya terjual, malah kalah saing dengan bahan impor. Terus kalau nggak laku, mau nanem tanaman pakai apa? Beli bibit, pupuk, pemberantas hama pakai apa?

Oh ya, dulu Bapak juga pernah mengungkit soal impor pangan pemerintah kan? Dulu Bapak bilang, jika Insyaallah menerima amanah dari rakyak, Bapak akan menjadikan Indonesia kuat, bisa berdiri di atas kaki kita sendiri dengan menjalankan swasembada pangan, energi hingga air.

Yaaa, coba yaaa… Nanti kalau misalnya terpilih, kalau misalnya loh yaaa… Jangan lupa sama janjinya. Impor yang seperlunya aja. Itu pun kalau Pak Prabowo nggak kena getok dari negara pengimpor yaw.

Bukan apa-apa, presiden-presiden sebelumnya udah ada yang pernah kena sanksi WTO karena membatasi impor. Dan konon dendanya nggak main-main. Nah, konsekuensi macam begitu ku harap Bapak punya solusi dahsyatnya. Hihihihi. (E36)

Exit mobile version