“Merdeka adalah ketika suara nuranimu tak lagi sembunyi.” ~Helvy Tiana Rosa
PinterPolitik.com
[dropcap]G[/dropcap]aes, kalian sudah nonton video Youtube Pinter Politik yang berjudul “Politik Loncat Katak Jokowi” belum? Beuhhh, itu video harus banget ditonton. Kenapa? Karena ada hubungannya sama pembahasan kita kali ini ghaesss… Yo mamennnn…
Ya, seperti yang kita tahu, Presiden Joko Widodo ini sekarang dilimpahi dengan banyak dukungan dari mana-mana, mulai dari konglomerat, kepala daerah, kepala institusi, ulama, elite politik, dan lain-lain. Lengkap pokoknya. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan orang-orang yang dulunya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
Nah, dalam video Pinter Politik, tersebut dijabarkan trik Jokowi dalam menarik dukungan. Cerdik bangetlah pokoknya. Tapi kalian suka bertanya-tanya nggak sih, gimana cara Jokowi menjalankan intriknya hingga mampu mengumpulkan dukungan dari orang-orang penting setanah air? Terus kenapa Prabowo seolah-olah cuma kebagian sisanya? Hayooo, kenapa?
Baru-baru ini Prabowo curhat, katanya banyak elite yang tadinya mau mendukung dirinya, tapi nggak jadi karena mendapatkan ancaman.
Waduh, kira-kira fakta atau hoaks nih? Apakah mungkin salah satu elite yang diancam tersebut adalah Ratna Sarumpaet? Ehh, kalau itu mah jelas hoaks ya. Hihihihi.
Ternyata gaes, Prabowo mengaku sering kedatangan elite secara diam-diam karena mereka ditekan, diancam, diputar, dijilat, dicelupin. Nikmat gaes! Ehhh, tapi tunggu dulu, ini lagi ngomongin biskuit atau elite politik sih? Wkwkwk.
Ya, pokoknya gitulah gaes. Intinya para elite ini merasa terancam kalau ketahuan mendukung Prabowo. Meski begitu, para elite mengatakan akan tetap memberikan dukungan secara sembunyi-sembunyi. Macam sepasang ABG yang nggak direstuin pacaran gitu deh gaes, backstreet.
Tapi, soal benar atau tidaknya pernyataan Prabowo ini masih tanda tanya besar. Pasalnya, pernyataan Ketum Gerindra tersebut langsung di bantah oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, Jokowi nggak mungkin melakukan ancaman. Hasto menegaskan, Jokowi tidak pernah memiliki tradisi kekerasaan macam itu. Mana ada sejarahnya Jokowi melakukan kekerasan?
Hasto pun menantang Prabowo untuk menyebutkan siapa elite yang diancam tersebut? Berani nggak? Kalau nggak, Prabowo dianggap melakukan semacam upaya agitasi.
Yowis, kalau sudah ditantang begini, mending Pak Prabowo buktikan aja deh. Tapi itu sih kalau benar ya. Terus juga kalau ternyata Pak Prabowo ingin tetap menyembunyikan nama-nama tersebut, demi keamanan, ya monggo. Tapi hati-hati ya, takutnya elite-elite yang dibilang diam-diam dukung ini sebenarnya lagi main di dua kaki. Kan nggak ada yang tahu dalamnya hati seseorang. Eaaa… (E36)