“Hal-hal detail membawa kita memiliki kinerja yang maksimal.” ~Deassy M. Destiani
PinterPolitik.com
[dropcap]G[/dropcap]aes, tahu nggak apa bedanya presiden dengan anggota dewan? Presiden itu makin semangat memperbaiki kinerja di masa-masa akhir pemerintahan biar dipilih lagi. Sedangkan anggota dewan makin jeblok kinerjanya saking sibuknya kampanye agar dipilih lagi di pemilu berikutnya. Bener nggak? Wkwkwkwk.
Ehh, soal perjuangan presiden di detik-detik akhir pemerintahan itu iya banget loh. Soalnya kalau kinerjanya jelek kan bisa-bisa rakyat bete. Nggak dipilih lagi gimana? Makanya, daripada ngambil cuti, mending berbuat lebih banyak lagi untuk bangsa, negara, dan kemanangan Pilpres 2019. Hehehe.
Jokowi sibuk bebanah kinerja untuk Pilpres 2019. Semoga setelah terpilih nggak kendur yaw... Share on XWakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan hal yang demikian. Ia mengakui kalau pemerintah saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan dan memperbaikin perekenomian Indonesia. Tahu nggak karena apa? Karena mau pemilu.
Setidaknya ada tiga fokus yang menurut JK harus dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian, yakni kewirausahaan, kemampuan teknologi dan perbaikan pelayanan birokrasi.
Mantan Ketua PMI tersebut menjelaskan, upaya pemerintah melakukan perbaikan di sektor pelayanan birokrasi itu untuk membentuk iklim investasi atau perekonomian yang lebih baik. Yang GPR dan GPL gitu, alias gak pake ribet, gak pake lama.
Birokrasi itu emang hal yang harus dibenahi banget sih. Soalnya masyarakat tahunya birokrasi kita itu bertele-tele dan nggak bersih.
Kalau birokrasinya baik, para usahawan akan lebih percaya untuk menanamkan investasi. Tidak ada negara yang lebih beruntung daripada negara dengan rakyat yang senang berinvestasi di negaranya sendiri.
Kalau tiga hal itu berjalan baik, ekonomi kita juga bisa jadi baik. Oposisi bakal makin sulit mengambil hati rakyat. Ibarat kata, wong presiden yang sekarang terbukti sukses, ngapain coba-coba pilih yang baru. Begitu…
Selain itu, JK juga memastikan iklim politik di Indonesia aman dari segala gangguan, ancaman dan mara bahaya. Ribut-ribut jelang pemilu hanya sebatas di media sosial saja. JK pun bersyukur pemilu sebelumnya tak sampai menimbulkan kekerasan fisik di dunia nyata hingga memakan korban jiwa.
Loh iya dong… biasanya yang suka ribut-ribut nggak jelas di sosmed itu kehidupan aslinya ya nganu. Cupu. Edededehh…
Aku pun berharap perekenomian Indonesia bisa membaik. Harga dollar stabil lagi, harga makanan pokok murah meriah. Dan gaji bulanan naik. Ehhh, kalau yang terakhir itu tergantung si Bos ya. Wkwkwk. (E36)