HomePolitikJelang Liburan Pertamina Tambah Jatah BBM di Bogor

Jelang Liburan Pertamina Tambah Jatah BBM di Bogor

Sebanyak 10 persen atau 400 kilo liter jatah bensin akan ditambahkan di Bogor sebagai persiapan akomodasi libur akhir tahun 2016.


pinterpolitik.comJumat, 23 Desember 2016.

Libur Natal dan Tahun Baru 2017 biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, PT Pertamina (Persero) akan menambah jatah BBM saat liburan panjang.

“Kami akan menambah jatah BBM sebanyak 10 persen atau 400 kilo liter,” ujar Sales Executive Retail Pertamina Bogor-Depok, Mardian, Jumat (23/12/2016).

Penambahan pasokan BBM dilakukan ke beberapa daerah yang menjadi tujuan wisata dan rekreasi masyarakat, semisal daerah Puncak, Sentul dan kawasan Gunung Salak Endah. Jenis bahan bakar yang akan mendapat tambahan pasokan meliputi Premium, Solar dan Pertamax.

“Untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan BBM saat libur panjang ini Pertamina sudah mengantisipasi dengan menambah suplai BBM, khususnya ke tempat yang menjadi tujuan wisata,” terangnya.

Sementara untuk di wilayah Kota Bogor, lanjut Mardian, tidak ada penambahan pasokan BBM karena setiap SPBU yang ada di Kota Hujan telah mengukur kendaraan yang masuk ke wilayah tersebut ketika libur Natal dan Tahun Baru.

“Pasokan untuk wilayah Kota Bogor normal seperti hari-hari biasa. Karena setiap weekend selalu padat, jadi tidak terlalu kaget,” ujarnya.

Baca juga :  Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 
spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...