“Perhatikan di sekelilingmu, adakah orang yang sedang memperhatikanmu?”
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]etua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyatakan pihaknya akan terus konsisten mendukung KPK jika telah duduk sebagai anggota parlemen di DPR RI.
Ehm, jadi kalau enggak kepilih enggak mau ngedukung KPK lagi nih? Atau kalau terpilih mau dekat-dekat sama KPK biar bisa negosiasi kalau ketangkap korupsi? Hmmm, siapa nih di antara kalian yang masih percaya sama kicauan unyu para politisi? Ahahaha.
Kabarnya gengs, PSI telah memiliki beberapa agenda jika kader-kader mereka telah duduk di parlemen. Mereka akan memperkuat KPK, khususnya di bidang extraordinary crime.
Ketika KPU melarang mantan narapidana korupsi mendaftar sebagai calon legislatif (caleg), Tsamara mengklaim PSI satu-satunya partai politik yang mendukung agenda tersebut. Weleh-weleh, masa sih?
Nih gengs, katanya Tsamara, mereka juga jadi satu-satunya parpol yang membuka rekrutmen caleg begitu transparan agar publik bisa mengetahui siapa saja yang akan menjadi perwakilannya di parlemen.
Hmmm, enggak tahu kenapa kalau eyke sih melihat pergerakan PSI kok progresif tapi melempem ya? Banyak suara, tapi kerjanya enggak. Uppss, apa mungkin mereka belum ada posisi ya gengs? Kalau gitu kita lihat saja nanti akan seperti apa kalau sudah duduk di parlemen.
Oh iya gengs, selain itu, Tsamara menyebut setelah menjadi anggota parlemen, pihaknya akan konsisten menyuarakan DPR untuk berkomitmen merealisasikan adanya e-budgeting.
Ia bilang kita semua tidak tahu berapa budget di DPR, jadi agar tidak sembarangan dikelola, maka adanya e-budgeting ini adalah sebuah agenda yang tidak kalah penting.
Widih, mantap nih. Tapi jangan sampai di saat sudah terpilih jadi anggota DPR jadi malas buat e-budgeting ya. Karena pasti akan banyak anggota DPR yang kontra, dan akhirnya ikutan tergiur deh karena anggarannya yang “hmmm boleh juga tuh buat kas partai.” Ahahaha.
Tapi di luar itu gengs, Tsamara mengklaim bahwa 575 orang caleg PSI yang terdaftar di KPU adalah orang profesional dan tidak ada satu orang pun yang mempunyai riwayat mantan napi korupsi.
Hmmm, klasik lah ya gengs. Dulu yang sudah-sudah juga bukan koruptor tuh, tapi setelah masuk ke dalam lingkaran itu… hmm sudahlah gengs, jadi malas bahasnya.
Kalau pepatah bilang, jika kamu main bersama abang parfum, tubuhmu akan wangi seperti dagangannya itu. Kalau kamu bermain dengan abang minyak, maka tubuhmu pun akan beraroma seperti minyak.
Jadi menurut kalian, apakah PSI akan memiliki aroma tubuh yang sama dengan hmmm…. Sudahlah malas bahasnya gengs. (G35)