“Oh janjiku, takkan ku lepas selamanya,” – Gigi, Janji
Pinterpolitik.com
Di antara semua menteri-menteri baru Pak Jokowi, wajah Menkopolhukam Mahfud MD secara visual sepertinya terlihat paling semringah. Kalau melihat sejarahnya, wajar sih kalau kebahagiaan terpancar dari wajahnya, sudah berkali-kali soalnya beliau ini gagal dapat posisi penting di sekitar Pak Jokowi.
Nuansa antusiasme ini sepertinya membuat Pak Mahfud ingin segera tancap gas dengan jabatan barunya. Setelah melakukan serah terima jabatan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini sepertinya sudah punya bayangan tentang apa yang mau dilakukan. Mantap, gas terus Pak!
Sayangnya, Pak Mahfud ini sepertinya setelah belum lama dilantik berpotensi memiliki janji yang sulit sekali ditepati. Jadi Pak Mahfud ini menegaskan agar kasus HAM di masa lalu harus bisa diselesaikan. Secara spesifik, pakar hukum tata negara ini akan mendorong pembahasan UU Rekonsiliasi dan Kebenaran.
Sebenarnya, cita-cita Pak Mahfud ini adalah hal yang sangat baik dan mungkin diharapkan banyak orang. Soalnya, terlalu banyak orang menderita akibat pelanggaran HAM di masa lalu sehingga berbagai teka-teki terkait hal itu harus diungkap.
Masalahnya, membuka dan menyelesaikan perkara HAM di masa lalu ini sama sekali bukanlah hal yang mudah. Sama sekali tidak mudah. Pak Jokowi sebagai presiden sempat menjanjikan hal ini di kampanyenya, tapi setelah lima tahun menjabat tak ada tuh titik terang barang sedikit terkait kasus itu.
Bisa gak ya Pak Mahfud membongkar semua dugaan kasus pelanggaran HAM di masa lalu? Share on XPembukaan kasus dugaan pelanggaran HAM di masa lalu ini kerap sulit karena banyak orang yang kerap disebut menjadi pelakunya sampai sekarang masih memiliki kuasa. Kalau ada yang mau mengungkap, hampir selalu keluar tuh kata-kata semacam “jangan membuka luka masa lalu”.
Gak usah jauh-jauh deh, orang yang digantikan Pak Mahfud sendiri yaitu Pak Wiranto, kerap jadi orang yang rekam jejaknya dipertanyakan. Nah, dari hal itu, Pak Mahfud bisa saja mengalami kesulitan karena membuka kasus HAM berpotensi dianggap sama dengan membuka luka lamanya Pak Wiranto.
Tak hanya itu, kolega Pak Mahfud di kabinet saat ini yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga kerap dipertanyakan rekam jejaknya di masa lalu. Kalau masih kurang, masih ada kemungkinan jenderal-jenderal lain pendukung Pak Jokowi yang catatan HAM-nya juga masih belum jelas.
Berdasarkan hal-hal tersebut, Pak Mahfud kemungkinan akan kesulitan untuk membuka apalagi menyelesaikan perkara HAM di masa lalu. Oleh karena itu, janjinya Pak Mahfud bisa saja menjadi janji yang tak bisa dipenuhi.
Tentu, kita semua berharap kalau Pak Mahfud bisa benar-benar membuka berbagai kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Tapi, titip Pak, harus hati-hati sekaligus juga berani. Kalau gak, ya janji Pak Mahfud akan seperti janji Pak Jokowi yang sampai saat ini masih ditagih keluarga korban dan para aktivis HAM. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.