Site icon PinterPolitik.com

Jaksa Agung ‘Ciut’ Urus Rizieq

Jaksa Agung'Ciut' Urus Rizieq

Jaksa Agung HM Prasetyo dan Rizieq Shihab. (Foto: Istimewa)

“Jangan pernah merasa takut akan kesendirian dan terasing, karena Anda mempertahankan prinsip yang benar.” ~ Galileo Galilei


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]ampir mau menginjak satu tahun kepergian Rizieq Shihab ke Arab Saudi, masih menyisakan tanda tanya besar kepada pihak kepolisian.

Umroh lama juga ya? Kalau alasannya Umroh sih harusnya udah balik, kalau hampir setahun begini namanya apa dong kalau bukan kabur?

Masihkah hukum itu berguna untuk kasus Rizieq? Lah kok begitu? Tanya aja kepolisian, kok melempem sih saat urus kasus Rizieq? Kekhawatiran apa yang dipertimbangkan?

Rasanya hukum di Indonesia masih menganut ‘equality before the law‘ deh, hmmm. Dua kali panggilan tak diindahkan oleh Rizieq, bahkan kini ia berada di negara yang berbeda. Lalu tak ada upaya paksa? Bukannya statusnya sudah tersangka? Melempem lagi dan lagi.

Masa kepolisian masih aja melempem begini? Apa masih dalam proses penyelidikan atau penyidikan, jadi proses hukumnya masih berjalan? Lah terus kalau begini gayanya gimana?

Sayang sekali ya hukum kita tumpul hanya karena ulah salah satu tokoh saja, dipikir-pikir Rizieq itu penguasa aja bukan, ngapain ada sikap melempem begini, ahhh syudaaahhhlah.

Tapi kira – kira bagaimana dengan lembaga lain? Apakah sama dengan kepolisian yang sudah ogah ngurusinnya? Weleeeeh weleeeh.

Wedeeewww, masih ada harapan kali ya? Walaupun ada sedikit kali, emangnya sekuat apa sih Rizieq? Kok malah bisa setir kepolisian untuk tak bersikap apa-apa tentang Rizieq, ahhh syudahhhlah.

Beda cerita kepolisian, beda cerita Jaksa Agung. Katanya, Jaksa Agung kemarin memberikan informasi lanjutan dari perkembangan kasus Rizieq kepada DPR.

Mengejutkan sekali, kini kasus Rizieq masuk dalam daftar 14 kasus yang menarik perhatian masyarakat. Yaiyalah gimana jadi sorotan, kepolisiannya aja melempem begini.

Kalau kasus begini jadi sorotan, prestasi atau ketakutan? Ya tergantung penanganannya. Kalau 14 kasus itu disoroti masyarakat, seharusnya kepolisian selesai urusan beginian.

Ternyata ehhh ternyata, sikap Jaksa Agung juga tak sesuai harapan, katanya Jaksa Agung masih menunggu berkas dari kepolisian. Hmmm, mulai main lempar-lempar nih, hadeuuuhhh.

Jaksa Agung ga bisa melakukan apa – apa nih? Rusaklah semua dunia persilatan kalau begini caranya. (Z19)

Exit mobile version