HomeDuniaAksi Israel Menjarah Lahan

Aksi Israel Menjarah Lahan

Buntut dari disetujui nya Rancangan Undang-undang kontroversial (RUU) yang melegalkan permukiman Yahudi di atas tanah milik pribadi Palestina, menghasilkan kecaman. RUU yang mengizinkan Israel mengklaim ribuan pemukiman Yahudi ilegal di atas tanah milik Palestina seluas 2.000 are ini, mendapat kecaman tak hanya dari Palestina, tapi juga Indonesia.


PinterPolitik.com

PALESTINA – Pembuatan undang-undang tersebut, menurut Israel, diperlukan untuk melindungi rumah-rumah milik warga Israel yang mengklaim bahwa Tepi Barat dan Yerusalem Timur, diambil dari Yordania dalam Perang Arab-Israel tahun 1967 dan merupakan milik orang-orang Yahudi. Namun klaim ini mendapat kecaman meluas dari dunia internasional, termasuk PBB yang menyebutnya sebagai pelanggaran hukum.

Pengesahan ini juga langsung mendapat kecaman keras dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang mengatakan kalau Israel melegalisasikan pencurian, serta menunjukkan kalau Pemerintah Israel menghancurkan peluang untuk solusi politik dan meniadakan perdamaian kedua negara.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun menegaskan kalau langkah Israel ini bertentangan dengan hukum Internasional. Pihaknya akan terus berupaya melalui pengadilan Internasional demi melindungi sistem dan tanah Palestina. “Apa yang dilakukan Israel adalah bentuk sebuah negara tunggal dengan sistem apartheid. Jika itu terjadi, maka bencana bagi kami dan dunia Internasional,” ungkapnya.

Kecaman lain juga datang dari organisasi pro-Palestina yang meminta Mahkamah Agung Israel membatalkan undang-undang tersebut.  Kedua organisasi yang bernama Adalah serta Pusat Bantuan Hukum dan Hak Asasi Jerusalem, menentang undang-undang tersebut yang menurut mereka ‘berbahaya’.

Sebelumnya Jaksa Agung Israel, Avichai Mandelblit, sudah memperingatkan pemerintahnya kalau undang-undang itu mungkin akan dianggap tidak konstitusional dan membuka peluang Israel untuk digugat oleh Mahkamah Internasional di Den Haag atas tuduhan kejahatan perang.

Sebagai negara yang mendukung pembebasan Palestina, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyatakan sikap tegas Indonesia yang selalu konsisten dengan posisinya tersebut. “Posisi kita sudah cukup jelas dan sangat konsisten. Kalau sudah bicara Palestina, kita pasti selalu ada di garis depan,” katanya di sela-sela lawatan di Singapura

Pertikaian Palestina dan Israel sepertinya akan kembali memanas bila Israel masih saja berupaya merebut wilayah Palestina secara ilegal. Konsistensi pemerintah Indonesia untuk selalu mendukung Palestina ini patut diacungi jempol. (Berbagai sumber/R24)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...