Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan dua fasilitas milik perusahaan pelat merah yaitu RS Pertamina Jaya dan Hotel Patra di Jakarta dirubah menjadi Rumah Sakit Khusus menampung pasien dalam pengawasan (PDP) Corona (Covid-19). Saat ini jajaran BUMN tengah mempersiapkan 155 tempat tidur, dan tengah menyelesaikan proses pembangunannya.
PinterPolitik.com
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bangunan hotel dan satu gedung (Hotel Patra) yang berlokasi di jalan Jenderal Ahmad Yani No.2, Cempaka Putih, Jakarta Pusat tersebut telah disulap menjadi rumah sakit yang siap untuk menampung PDP yang terjangkit Covid-19.
Menurut Arya rumah sakit ini juga dibekali dengan lab diagnostik yang dapat mendeteksi Covid-19, fasilitas radiologi, ruang gawat darurat dan ruang isolasi. “Ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai sehingga sistem penyaluran udaranya gak terlewati virus,” kata Arya di Jakarta, Selasa (17/3).
Dengan dibangunnya rumah sakit khusus Covid-19, maka RS Pertamina Jaya akan menempati bangunan lama di daerah Cikini, semantara Hotel Patra akan menempati lokasi baru di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat.
Untuk rumah sakit khusus yang tengah dibangun tersebut, saat ini baru tersedia 65 tempat tidur, sementara tambahan 90 tempat tidur lainnya masih dalam tahap penyelesaian yang ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan.
Arya menjelaskan, 65 tempat tidur tersebut terdiri dari 20 tempat tidur untuk perawatan setingkat ICU dan 45 lainnya non-ICU. Di luar tempat untuk perawatan ini juga terdapat 52 kamar hotel yang akan digunakan sebagai save house bagi orang dalam pengawasan (ODP).
Nantinya, operasional seluruh bagian dari rumah sakit dan hotel yang telah disulap jadi rumah sakit ini akan dipegang oleh 10 dokter spesialis, 8 dokter umum, dan 3 perawat terlatih.
“Total kapasitasnya akan mencapai 160 tempat tidur. Ini akan kita lengkapi. Jadi hotel tadi akan jadi tempat penanganan Corona ya,” tandas Arya.
Arya menambahkan, pembangunan rumash sakit khusus Covid-19 ini merupakan perintah langsung dari Erick Thohir yang dilaksanakan melalui holding rumah sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
Pembangunan rumah sakit tersebut juga sebagai solusi atas adanya beberapa rumah sakit yang justru menelantarkan pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun bahkan menolak pasien Covid-19 karena dinilai dapat mengganggu bisnis rumah sakit terkait. (R58)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.