HomeFokus BUMNIndonesia Harus Lebih Serius Kembangkan Energi Nuklir

Indonesia Harus Lebih Serius Kembangkan Energi Nuklir

Indonesia harus lebih serius kembangkan energi nuklir jika ingin menjadi negara maju. Nuklir selama ini dianggap tabu dan identik dengan  bahaya, padahal penggunaan teknologi nuklir cakupannya luas, seperti untuk keperluan energi, pangan, dan lainnya yang menghasilkan pendapatan bagi negara.


PinterPolitik.com

Hal tersebut dikatakan oleh Plt Dirut PT Industri Nuklir Indonesia (INUKI), Syaifuddin saat  Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta.

Menurut Syaifuddin, di Indonesia ada badan khusus yang menangani nuklir yaitu Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang nuklir adalah PT INUKI atau PT Industri Nuklir Indonesia (Persero).

Sebagai BUMN, PT INUKI menggunakan teknologi nuklir di bidang kesehatan, antara lain bisnis utama produksi radioisotop serta Siklotron dan PET CT, di mana berbagai produknya rencananya akan diekspor ke luar negeri.

“Target ekspor PT INUKI  pada tahun ini untuk Colombia, Chile, Peru, dan Meksiko. Sebelumnya permintaan bahan baku tapi sekarang dalam produk kapsul untuk dipergunakan di 4 negara tersebut,” katanya.

Syaifuddin  menambahkan bahwa pasar ekspor juga mencakup kawasan Asia antara lain Tiongkok, Jepang, Malaysia, Vietnam, Filipina, Bangladesh serta India. “Untuk Filipina dan Bangladesh sudah dilakukan dan mulai tahun ini sudah berjalan,” paparnya.

Namun demikian, ungkap Syaifuddin fasilitas nuklir untuk bidang kesehatan di dalam negeri  kurang mendukung. Sejauh ini hanya ada empat tempat yang menyediakan Siklotron atau mesin mempercepat partikel. Tiga di Jakarta yakni di RS Kanker Dharmais, RS Gading Pluit, serta MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, sisanya ada di Kalimantan. Sebanyak empat siklotron tersebut didukung 5 PET CT Scan.

Jumlah tersebut menurutnya masih jauh dari harapan untuk memenuhi kebutuhan medis yang besar. “Jadi untuk 265 juta penduduk Indonesia, kebutuhan diagnosa penyakit kanker, stroke dan jantung masih sangat minim sekali,” tandas Syaifuddin. (R58)

Baca juga :  Temasek versi Indonesia ala Prabowo?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Dengarkan artikel ini: Dibuat dengan menggunakan AI. Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok...

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

Paloh Pensiun NasDem, Anies Penerusnya?

Sinyal “ketidakabadian” Surya Paloh bisa saja terkait dengan regenerasi yang mungkin akan terjadi di Partai NasDem dalam beberapa waktu ke depan. Penerusnya dinilai tetap selaras dengan Surya, meski boleh jadi tak diteruskan oleh sang anak. Serta satu hal lain yang cukup menarik, sosok yang tepat untuk menyeimbangkan relasi dengan kekuasaan dan, plus Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Sama seperti Donald Trump, Prabowo Subianto kerap diproyeksikan akan terapkan kebijakan-kebijakan proteksionis. Jika benar terjadi, apakah ini akan berdampak baik bagi Indonesia? 

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...