Site icon PinterPolitik.com

Ignasius Jonan, Menteri Penebar Hoaks?

harga bbm naik

Ignasius Jonan. (Foto: RMOL.co)

“Semua kebijakan dapat di ukur dengan keadilan.” ~Aristoteles


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]esas-desus kenaikan harga BBM mengusik sanubari. Omaga, tahu kan apa yang terjadi jika harga BBM naik? Ya, ongkos trasnportasi ikut naik, dan disusul dengan naiknya harga jual barang-barang di pasar. Ish..ish.. ngeri gaes. Btw, harga kost juga ikut naik nggak ya? Oh, noooo!

Harga minyak dunia memang sedang melambung tinggi nih gaes. Jadi mau nggak mau ya kita harus mengikuti harga pasar.

Pertamax menjadi jenis bahan bakar yang sudah dipastikan naik, yakni dari yang harganya Rp 9.500  per liter, naik menjadi Rp 10.400 atau naik Rp 900 per liter. Ya, kalau Pertamax sih memang bukan BBM bersubsidi, jadi wajarlah kalau mengikuti harga pasar dunia. Tapi kalau ternyata yang naik harga BBM bersubsidi?

Menteri ESDM Iganasius Jonan sempat melayangkan pernyataan soal kenaikan harga Premium. Eh selang beberapa menit pemerintah membatalkan.

Waduh, kalau kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo, Menteri Jonan bisa kena kasus berita hoaks nih. Nah loh…

Harga Premium memang nggak jadi naik gaes. Tapi siap-siap aja beli Pertamax, takut stok Premium menipis tipis-tipis... Hehehe Share on X

Doi menilai pembatalan tersebut menunjukkan kaalu manajemen pemerintahan Presiden Jokowi buruk. Lah, memang pengambilan keputusan kenaikan premiumnya gimana?

Dradjad mempertanyakan, apa menteri Jonan nyelonong sendiri mengumumkan kenaikan harga Premium tanpa persetujuan Presiden? Masa sih buat kebijakan se-strategis itu dan menyangkut hajat hidup rakyat banyak nggak dibahas di rapat kabinet?

Hufftt, ya bisa saja pemerintah tetiba jadi galau. Nanti kalau naik elektabilitas Presiden Joko Widodo gimana ya? Nasib di Pilpres 2019 piye? Ngambeknya rakyat tuh lebih menyeramkan daripada kerugian Pertamina. Maklum, baru satu periode. Ehhh..

Dradjad mengungkapkan, kenaikan BBM di Indonesia karena dipengaruhi harga minyak dunia yang naik cukup tinggi. Menurutnya, dari kejadian ini terlihat terlihat pemerintah tidak siap menghadapi kenaikan harga minyak.

Pertamina menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan tidak siap menaikkan harga Premium. Hmm, Pertamina atau pemerimtah nih yang nggak siap? Nggak siap kalau tetiba jadi dibenci rakyat padahal bentar lagi mau pemilu gitu. Ups… (E36)

Exit mobile version