HomeCelotehICW: Kejar Terus Korupsi Soeharto

ICW: Kejar Terus Korupsi Soeharto

“Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran.” ~Mohammad Hatta


PinterPolitik.com

[dropcap]I[/dropcap]su soal korupsi di masa pemerintahan Soeharto makin hot aja nih. Pembahasannya bertubi-tubi. Bikin kubu sebelah berdarah-darah aja. Hihihi.

Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan Jaksa Agung M. Prasetyo turut menggugat enam yayasan yang terafiliasi dengan Soeharto, Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Yayasan Dharmais, Yayasan Dakab, Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan, serta Yayasan Trikora.

Hingga saat ini baru Yayasan Supersemar yang digugat secara perdata oleh Kejagung, sedangkan enam yayasan lainnya masih belum tersentuh. Padahal ICW meyakini kalau asset keenam yayaran yang dibikin oleh Soeharto ketika berkuasa tersebut lebih dari Rp4 triliun.

Weleh-weleh, buanyak banget yaaa… Ngebayangin duit segitu eike sampe ngeces. Untung cuma sampe ngeces, nggak sampai punya niat buat korupsi juga. Edededehhh…

Sampai ke ujung dunia pun, bukti kasus korupsi Soeharto haru dicari. Demi amanat reformasi 1998... Share on X

Peneliti ICW Emerson Yuntho mengingatkan bahwa Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari KKN masih berlaku. Salah satu amanat yang belum dijalankan secara tuntas hingga hari ini adalah yang tertuang dalam Pasal 3 dan 4.

Dalam beleid tersebut, kata Emerson tertulis perlunya pemeriksaan kekayaan dan dilakukan pemberantasan korupsi secara tegas terhadap pejabat negara, mantan pejabat negara, keluarga, dan kroninya maupun pihak swasta/konglomerat termasuk Soeharto.

Hmmm, kalau begitu berarti keluarga Cendana harus siap-siap diotak-atik juga dongs? Terus apa kabar Prabowo ya? Doi kan mantan mantu… Terlibat atau nggaknya, setidaknya elektabilitas Prabowo juga bisa terancam. Apalagi, Partai Berkarya yang diisi putra-putri Soeharto sudah terang-terangan mendukungnya.

Baca juga :  Politik Hukum Jokowi dan Sejahtera Hakim

ICW menilai saat ini kejagung masih terkesan ragu-ragu dalam melakukan perampasan asset-aset yang terkait Yayasan Supersemar. Sejauh ini baru menyita aset sejumlah Rp 243 miliar dari total Rp 4,4 triliun yang diwajibkan lewat putusan Mahkamah Agung kepada Yayasan Supersemar.

Terakhir jaksa baru menyita Gedung Granadi di bilangan Kuningan, dan sebidang tanah dengan luas mencapai 8.120 meter persegi di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Aset Soeharto itu banyak banget gaes, sampai di luar negeri lagi. Menurut ICW, KPK bisa ikut membantu pemerintah untuk menelusuri aset-aset tersebut dengan bekerja sama dengan lembaga antikorupsi negara lain.

ICW tidak ingin bangsa ini amnesia akan kasus korupsi yang pernah merarela di zaman pemerintahan Soeharto. Jadi, ayo pemerintah ikut semangat dong. Amanat amanat reformasi 1998 jangan sampai lupa. (E36)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...