“Lembah dan gunung tempat yang menarik. Lembaga survei tempat yang penuh intrik?”
PinterPolitik.com
[dropcap]G[/dropcap]engs, apa kalian pernah membeli majalah atau googling mencari ramalah horoskop? Hmmm, atau kalian punya teman yang “katanya” indigo terus kalian jadikan ia sebagai tempat pertimbangan mengambil keputusan?
Nah, kalau sudah begitu, kalian mirip-mirip deh kayak pejabat dan politikus. Apa? Kok bisa? Nih baca sendiri deh ya.
Kabarnya, Roda Tiga Konsultan (RTK) mengeluarkan hasil temuan terbarunya mengenai Pemilu 2019. Selain menakar kekuatan politik capres ataupun cawapres yang potensial, survei ini juga memotret elektabilitas partai politik.
Yoi gengs sudah mulai ngerti apa maksud eyke? Nih lanjut ya kalau belum.
Direktur Riset RTK Rikola Fedri menyebut, saat ini parpol yang masih memiliki tingkat keterpilihan yang tertinggi adalah PDIP dengan perolehan 26 persen suara. Berikutnya adalah Partai Gerindra dengan perolehan 14 persen dan Partai Golkar dengan perolehan 9,3 persen.
Selanjutnya, Partai Demokrat dengan perolehan 7,9 persen, PKB dengan perolehan 6,5 persen, dan ada dua partai yang memiliki perolehan seimbang yakni, PKS dan PPP sebesar 2,9 persen.
Kemudian, ada Partai Nasdem dengan 2,7 persen suara dan Perindo dengan perolehan 2,0 persen. Sementara itu, perolehan suara yang di bawah 2 persen, antara lain PAN (1,8 persen), Hanura (0,4 persen) dan PKPI (0,3 persen).
Selain itu, PBB memperoleh suara 0,2 persen dan terakhir Partai Berkarya dan PSI hanya memperoleh suara 0,1 persen. Sementara angka golputnya mencapai 0,5 persen dan yang belum menentukan sebesar 22,4 persen.
Oke gengs, sudah mulai paham? Jadi gini gengs, di tahun politik seperti ini, masyarakat tidak hanya diramaikan dengan siapa calon yang akan maju sebagai presiden-wakil presiden ataupun tentang siapa saja yang akan maju di pileg.
Di tahun politik seperti ini kita juga akan diramaikan dengan berita-berita seperti di atas. Yups benar, lembaga survei juga turut meramaikan dengan berbagai macam prediksi mengenai siapa sih yang berpotensi menang dan siapa sih yang akan kalah.
Dari seluruh lembaga survei yang ada, eyke bisa katakan kalau mereka itu tidaklah benar seutuhnya karena bicara politik adalah bicara ketidakpastian coy.
Layaknya kalian sedang membaca ramalah horoskop atau lamaran dari teman indigo, semuanya tidak pasti. Tujuannya hanya sekedar menaikkan tingkat kepercayaan diri.
Buktinya seperti apa yang pernah diramalkan oleh RTK di Pilgub bulan lalu, ternyata yang diprediksikan jauh dari kenyataan ahahaha. Parah ya, sudah pede bilang kalau elektabilitas si A tinggi, nah pas prakteknya si A serasa kaya buka bungkusan permen yang isinya angin doang. Ahahaha.
Kalau sudah gini, masih mau percaya? Nah kali ini gengs, RTK memperediksi akan ada lima parpol saja yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Mereka adalah PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat dan PKB. Sementara yang lainnya terancam tak lolos ke Senayan.
Hmmm, gimana nih menurut kalian gengs, apa kalian masih mau percaya sama horoskop? Uppss, maksud eyke sama prediksi lembaga survei? Kalau eyke sih percaya sama Tuhan aja deh hehehe. (G35)