“Tidakkah yang paling berat itu adalah ini: merendahkan diri untuk membunuh keangkuhan? Mempertontonkan ketololan untuk mencemooh kebijaksanaan kita sendiri?”
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua DPR RI Fadli Zon kembali dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri gara-gara unggahan video “Potong Bebek Angsa” yang telah diubah liriknya di media sosial. Weleh-weleh.
Ada-ada aja nih Fadli nyari penyakit. Mentang-mentang anggota dewan jadi seenaknya gitu upload lirik ngeledek Presiden RI. Untung aja yang jadi presiden sekarang ini enggak ringan tangan, kalau sampai ringan tangan bisa merah itu pipi bang! Wkwkwk.
Kali ini, pelapor Fadli untuk yang kesekian kalinya dilakukan oleh Relawan Harimau Jokowi. Anggota Bidang Advokasi Harimau Jokowi, Henry Dunant menilai unggahan Fadli tersebut telah melahirkan kebencian antar satu golongan masyarakat terhadap golongan lain. Emang iya bang?
Bukannya malah lirik lagu itu bikin cekikik sejagat antero dunia maya ya? Siapa sih yang enggak ketawa melihat video itu? Oh mungkin cebong aja kali ya yang kesel lihatnya? Wkwkwk, beda sama kita-kita yang bukan sejenis cebong atau kampret lihatnya cekikik dan terpukau: “Wah kreatif juga ya yang buat!” Jadi pengen ikutan. Uppss bercanda ya gengs!
Henry menilai, unggahan wakil ketua umum Gerindra itu sudah masuk dalam kategori perbuatan melawan hukum. Dengan pelaporan tersebut, Fadli secara pidana dapat dimintai pertanggungjawabannya dalam proses penyelidikan dan penyidikan.
Pihaknya meminta agar Bareskrim segera memproses, mengingat dampak dari lagu potong bebek angsa yang diubah menjadi sangat provokatif itu berisi fitnah. Weleh-weleh.
Fadli dituduhkan melakukan penyebaran berita bohong alias hoax yang melanggar UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan serupa sebelumnya juga telah dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Duh kalau sudah gini gimana ya nasib Fadli? Apa mungki Fadli tercyduk sebab kasus potong bebek angsa? Kalau sampai iya, jadi pelajaran nih buat kita semua gengs, jangan sampai niat bercanda bisa jadi petaka! Share on X
Tapi bodo amat deh gengs, mau Fadli tercyduk kek, mau enggak kek, kayaknya enggak ngaruh juga deh sama kemajuan Indonesia. Malah kalau bisa semakin banyak aja deh anggota dewan dan politisi yang dimasukin ke penjara! Abisnya bosan lihat tinggkah mereka, bukannya sibuk kerja dan berpikir untuk kemajuan negara, eh ini malah sibuk kerja dan berpikir untuk menjatuhkan kelompok lain. Weleh-weleh, ucing ala ue. (G35)