Dengan segelas air putih lalu pasien disembur. Burrrrrr…
PinterPolitik.com
Aaaaaaa… teriak tak karuan, panik, tegang, pingsan, keringat dingin sampai lari terbirit- birit. Ini beragam respon manusia normal saat melihat wujud makhluk astral. Menyeramkan!
Bahkan, bisa juga sampai kesurupan yang memaksa kita memanggil Mbah untuk mengeluarkan sosok astral dari tubuh yang kesurupan. Dengan mulut yang komat – kamit membaca mantra, akhirnya hantunya pun keluar. Husshhh…
Bagi sebagian orang, penampakan hantu sulit terindra dan keberadaannya membuat kita percaya tak percaya.
Tapi, hantu kali ini wajib dipercaya. Karena di Gedung Kura – Kura ternyata banyak hantu yang meninggalkan bekas dan jejak. Bahkan jejaknya ini dibuat secara sengaja oleh hantu itu. Memang hantu ini iseng kali ya.
Namun, kalau di Gedung Kura – Kura ada kultur yang mengharuskan seseorang yang ingin menyelesaikan persoalan tertentu harus membuat tim. Akhirnya kita sepakat membuat Tim Pansus atau Panitia Khusus.
Memulai penelusuran, tim Pansus mencoba mencari tahu tentang bagaimana sosoknya dan mencoba menerka – nerka bahkan sampai membeli kamera full spektrum untuk mendeteksi keberadaan hantu. Namun, hasilnya nihil.
Penampakan ‘Hantu’ di Rapat DPR https://t.co/LhktVUI0Xq via @detikfinance pic.twitter.com/8AO61AFLi9
— detikcom (@detikcom) October 11, 2017
Akhirnya, tim Pansus menyerah karena tidak tahu dengan cara apa lagi. Penasaran sekali dengan wujudnya entah bagaimana dan sehancur lebur apa tidak ada yang tahu.
Salah satu dari anggota tim menyarankan untuk bertanya kepada anak indigo sebenarnya hantu apa sih yang kerap meninggalkan jejak di kertas itu? Karena mitosnya katanya anak indigo bisa melihat hantu dengan mata telanjang.
Alhasil, tim melakukan sayembara untuk mencari anak yang memiliki kemampuan khusus melihat secara nyata hantu yang bergentayangan di Gedung Kura – Kura.
Saat anak indigo ini melakukan ritualnya, ternyata hantu – hantu yang bergentayangan ini merupakan sosok yang super sibuk kesana kemari, entah benar – benar sibuk atau sok sibuk atau sok menyibukkan diri. Apalah itu.
Anak indigo ini juga mengatakan bahwa hantu ini memiliki ciri – ciri mengenakan baju yang sangat rapi layaknya pejabat dengan jas, kemeja, jam tangan super mahal. Tak lupa sepatu yang terlihat licin dan mengkilap.
Tapi yang bikin aneh, tiba-tiba anak indigo ini bernyanyi lagu Iwan Fals.
Wakil rakyat seharusnya merakyat, Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara, Hanya tahu nyanyian lagu “setuju”
Berusaha berinteraksi dengan hantunya, anak indigo pun akhirnya berteriak keras dan akhirnya kesurupan. Desas-desusnya sih anak indigo ini tak kuat melihat hantu ini. Mungkin hantu ini lebih menyeramkan dibandingkan hantu yang ada di film Pengabdi Setan. Hiiii
(Z19)