“Ya sangat terbuka (ke Gerindra) buat pak Haji Lulung. Pendapat saya pribadi Lulung lebih baik keluar dari PPP daripada di PPP.” ~ Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]erpecahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) antara kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy pun masih menyisakan dampak yang berkepanjangan.
Hal ini menandakan perseteruan di tubuh PPP takkan lekas berakhir. Konflik itu ternyata membuat para kadernya saling tarik menarik entah kemana akan berlabuh, apakah ke kubu Djan atau Romi?
Tapi ternyata diantara dua kubu yang berseteru itu, ada sebagian kader PPP yang muak dengan konflik dan ingin keluar dari lingkaran itu.
Mereka menghimpun diri dan muncul sebagai poros baru PPP yang menamakan dirinya PPP Khittah. Namun, PPP Khittah ini tak ingin memancing ikan di air keruh dengan menandingi dua kubu PPP, tapi kader PPP Khittah akan berjamaah jadi kutu loncat ke Partai Bulan Bintang (PBB).
Mau jadi kutu loncat aja pake barengan segala, hadeuuhh. Di tengah ramainya kader PPP yang hijrah ke partai lain. Menariknya muncul isu kalau Haji Lulung juga akan pindah ke Partai Gerindra, weleeeh weleeeh.
Makanya Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra langsung melihat konflik PPP dengan prihatin. Tapi ya sudahlah, namanya juga dinamika partai orang lain ini kan? Jadi Ferry ga usah pusing.
Weeeiitts, tapi Ferry ingin menyelamatkan Haji Lulung dari konflik itu dan menyarankan supaya segera keluar dari PPP. Dan setelah itu katanya, Haji Lulung lebih baik masuk aja ke Partai Gerindra. Waduh, semudah itukah masuk partai, asal loncat – loncat gitu aja, hadeuuuhh.
Nah tapi pertanyaannya, Haji Lulung siap ga jadi kutu loncat ke Partai Gerindra? Hmmm apalagi jabatan Wakil Ketua DPRD DKI yang dipegang Lulung emang didapat dari PPP, rela emang ngelepasnya? Ehmm, terserah sih kalau mau kehilangan jabatan, weleeeh weleeeh.
Kayaknya sih Lulung ga mau pindah partai, ibaratnya ia politisi yang setia sama PPP. Dari dulu juga ada wacana pindah tapi ga jadi mulu kan? Ciyeee nahan terus ya, hmmm.
Tapi Lulung harus inget nih perkataan Brigitte Bardot, kalau jadi politisi itu lebih baik tidak setia daripada menjadi setia karena terpaksa, jleeebbb banget ya, uhukkk uhuukkk. (Z19)