Setelah adik angkatnya gagal di ibukota, sang kakak terpanggil untuk maju menjadi gubernur Sulawesi Selatan lewat jalur independen!
PinterPolitik.com
[dropcap size=big]P[/dropcap]ria yang ada di halaman depan koran pagi ini sepertinya bukan orang yang asing. Tapi, siapa ya? Abdul rasanya pernah menyaksikan pria itu di suatu tempat.
Ah, ya! Ia adalah salah satu orang yang hadir di acara Kak Andy yang disiarkan salah satu stasiun TV berita.
Berita di koran tersebut menyebutkan bahwa kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bernama Andi Analta Baso Amier berniat mencalonkan diri menjadi gubernur di Sulawesi Selatan lewat jalur independen!
Abdul baru tahu kalau ternyata Andi Analta Baso adalah mantan suami penyanyi Trie Utami. Wow, apa gua jarang nonton gosip artis, ya?
Sepertinya pria yang dikenal dengan nama Pu’a ini benar-benar ingin memanfaatkan Ahok effect yang selalu menyita perhatian publik. Setiap ada kata ‘Ahok’, semua mata pasti tertuju ke sana – sama halnya dengan tulisan ini, mungkin banyak yang akan baca karena ada nama Ahok! Eh?
Tapi, apakah sanggup menang di Sulawesi Selatan? Apalagi ia ingin maju lewat jalur independen – hal yang tentu saja sangat sulit, mengingat gurita kekuasaan parpol yang ada di Sulsel.
Mungkin keuntungan Andi Analta adalah karena ia beragama Islam dan bukan beretnis tionghoa. Tapi, apakah dengan dua hal itu sudah bisa menjamin keterpilihannya?
Tentu saja tidak.
Bicara Pilkada Sulsel yang notabene adalah provinsi paling maju di wiliyah Indonesia tengah ke timur dengan PDRB mencapai Rp 379 triliun (2016) dan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketiga nasional tidak semudah memanfaatkan Ahok effect.
Ada gurita kekusaan keluarga yang luar biasa besar di provinsi ini yang bahkan untuk seorang kakak angkat Ahok pun harus berpikir ratusan lapis – seperti iklan wafer – sebelum memutuskan untuk maju menjadi pemimpin.
Lalu, apakah itu berarti ada pihak lain yang mendukung atau berada di belakang kakak Ahok dalam hal ini? Hmm, masih samar-samar kelihatannya.
Tapi, mending nggak usah deh Om, daripada babak belur dihajar nanti di sana! Ngeri!
“Woi, Dul! Bengong aja kerjaan lu! Mandi sana, kan kita harus ngejar pesawat ke Medan buat pesta nikah anaknya Pakde! Semoga ga dapat pencekalan yang bikin malu, ya!”
Di tempat lain, wanita itu berbangga melaporkan hasil kinerja kementeriannya. “Kesejahteraan masyarakat tiga tahun meningkat!”
Iya sih bu, meningkat kayak harga listrik, elpiji dan utang kita yang terus naik!
Sementara itu, dagangan Mang Jupri di Blok M Square sudah seminggu sepi pelanggan. “Mampus dah gua, bakal susah bayar sewa ruko bulan depan nih!”
(S13)