“Kita becanda Pak Mahatir aja 92 bisa, Pak Habibie juga bisa dong. Kita tahu kalau Pak Habibie bukan orang yang begitu. Mahathir kan memang seorang politisi.” ~ Jimly Asshidiqie
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]ampak fenomena politik di Malaysia ternyata terbawa sampai ke Indonesia. Terpilihnya Mahathir Muhammad dalam usia yang sudah tua, ternyata memantik dan membuat latah para tokoh tanah air untuk mengadopsi hal serupa.
Padahal belum tentu situasi politik dan kondisi objektifnya sama, ehmm, akhirnya Jimly Asshidiqie dengan ini mencalonkan BJ Habibie sebagai calon Presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Wedeeww, menggelegar ga ya kalau Habibie kembali maju sebagai Presiden. Pasti nantinya ada pro kontra.
Semisal, ada yang sepakat dengan majunya Habibie karena ada harapan mempersatukan bangsa kembali ditengah konflik politik yang sedang berkecambuk. Ehmm, ingat bagaimana catatan rekam jejak Habibie yang melakukan terobosan untuk Indonesia?
Tapi di sisi lainnya, akan banyak juga bermunculan pihak yang tidak merestui Habibie, bukan karena tidak sepakat tapi karena usia yang sudah tua.
Weeeiittss langsung dibantah, Mahathir aja 92 tahun bisa memimpin, kenapa Habibie yang baru 81 tahun ga bisa? Habibie aja lebih muda dibandingkan Mahathir. Ciyeee latah, Mahathir effect, weleeeh weleeeh.
Tapi tenang aja, Habibie ga mungkin kayak Mahathir kok, jadi kepada para calon Presiden yang sudah deklarasi atau yang belum jangan ketakutan duluan kalau Habibie mau bertarung.
Terlebih, Habibie kan bukan politikus ulung seperti Mahathir yang konsisten sebagai oposisi pemerintah. Jadi rasanya tak mungkin kan?
Saya bercanda dg kawan-kawan, dulu Rupiah berhasil distabilkan setelah naik ugal2an, Kebebasan Pers dihadirkan ktk Pak Habibie menjd Presiden. Jd, bila merujuk fenomena Mahathir, di Indonesia Pak Habibie bisa maju jadi Presiden lagi 🙂 hehe. Bagaimana?
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) May 21, 2018
Nah, sekedar mengingat saja, dulu pas Habibie jadi Presiden sukses melakukan stabilisasi rupiah, ehmm mungkin cocok dengan kondisi kita sekarang. Ya siapa tahu keberhasilan Habibie di masa lalu bisa diulang kembali di 2019, betul ga?
Sepakat dukung Habibie sebagai calon Presiden 2019 ya? Tapi para pimpinan partai politik rela ga ya menyerahkan kepemimpinan ke Habibie?
Weeeiittss, semisal dominasi masyarakat meminta Habibie untuk maju kembali, setidaknya untuk memperbaiki keadaan dan menuntun negeri ke arah yang benar.
Makanya kalau kata Chairil Anwar, ada yang berubah, ada yang bertahan. Karena zaman tak bisa dilawan. Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan.
Rela ga ya, para politikus memberikan kepercayaan kepada Habibie untuk memimpin negeri kembali? Ehmm, weleeeh weleeh. (Z19)