“Keyakinan. Harus di dikuatkan dengan alasan. Ketika keyakinan jadi buta, dia akan mati.” ~Adolf Hitler
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]arna kuning di barisan koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno makin menyilaukan aja nih. Terutama saat sejumlah caleg Partai Golkar membentuk Go PrabU (Golkar Prabowo-Uno). Wow, silau mannn…
Eh, tapi gimana itu? Bukannya Partai Golkar mengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin? Duh aduh, kemarin ikut komentar soal partai kubu sebelah yang dibilang main dua kaki, eh sekarang kok ikutan nganu? Maksudnya ikutan nggak kompak gitu.
Kayaknya, beberapa kader Golkar ada yang nggak puas dengan pemerintahan Jokowi. Kenapa hayooo? Karena banyak yang ketangkep KPK ya? Merasa tidak diayomi dengan baik? Atau kecewa karena wakil presidennya bukan dari Golkar?
Hmm, ternyata alasannya karena indikator terakhir gaes. Kayaknya ilmu penerawangan diriku makin sakti nih. Wwkwkwk.
Jadi gaes, bergabungnya sejumlah kader Golkar untuk mendukung Prabowo-Sandiaga merupakan bentuk respons mereka atas gagalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto menjadi pasangan Jokowi.
Koordinator Nasional Go PrabU, Cupli Risman mengatakan, kombinasi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tidak menguntungkan partai, terutama para caleg.
Menurut Cupli, ada daerah tertentu caleg Golkar tak bisa membawa nama Jokowi dalam kampanye. Karena itulah Go PrabU dibentuk.
Oalah, jadi enaknya main dua kaki gitu ya. Saat kampanye di daerah basis pendukung Jokowi jualan Jokowi. Kalau ternyata dapatnya daerah basis pendukung Prabowo, jualan Prabowo. Leh uga u… Laris manis tanjung kimpul…
Cupli menilai elite Golkar sejak awal seperti telah merestui langkah kader untuk merapat ke Prabowo-Sandi. Misalnya saja pertemuan Airlangga dengan Sandi di ultah Akbar Tandjung. Menurutnya, itu adalah sinyal bahwa elite-elite Golkar memberikan keleluasaan kepada kader.
Waduhh, masa begitu aja dibilang sinyal sih? Kelewat peka atau kepedean? Hati-hati salah terka. Wong Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily aja merasa nggak kenal dengan orang-orang yang dibilang kader Golkar pendukung Prabowo. Nah, lohhh..
Ace mengatakan, kalau yang tergabung di Go PrabU bukan pengurus Partai Golkar. Doi mengaku hanya mengenali dua orang caleg, itu pun caleg DPRD dan 1 orang caleg DPR RI. Jadi nggak bisa mengatasnamakan partai.
Ehmm, padahal Pak Cupli bilang jumlah kader yang gabung cukup banyak. Beneran kader Golkar bukan? (E36)