HomeCelotehGolkar ‘Buang’ Titiek Soeharto

Golkar ‘Buang’ Titiek Soeharto

“Bagaimanapun pahitnya,aku pernah menjadi yang terbaik bagimu waktu itu. Meski pada akhirnya, aku tetaplah seseorang yang menyakiti hatimu.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ara pimpinan MPR yang baru sudah dilantik, namun mengapa nama Siti Hediati Hariyadi a.k.a Titiek Soeharto tak terlihat akan dilantik juga untuk menggantikan Mahyudin ya?

Rupanya, arah keputusan Partai Golkar sudah berubah. Apa tawaran kursi menteri tak menggiurkan bagi Mahyudin? Kok Mahyudin tetep kekeuh ga mau diganti sih. Weleeeh weleeeh, berarti Airlangga gagal total dong menggoyang kursi Mahyudin sebagai Wakil Ketua MPR.

Dengan ini, resmi dinyatakan Mahyudin sukses menjadi imitasi Fahri Hamzah yang tetap bertahan walau akan diganti oleh Ketua Umum Partainya sendiri. Uppsss, apa ya pertimbangan Partai Golkar akhirnya membatalkan penggantian Wakil Ketua MPR?

Yaaaahhh, Titiek sedang tersakiti dong kalau begini? Ahhh syudahlah. Nama pengganti Mahyudin juga bukan nama sembarangan. Titiek merupakan anak dari Presiden 32 tahun Indonesia, kok Partai Golkar ga ada segan – segannya sih? Apalagi Soeharto punya rekam jejak sejarah juga di Beringin.

Apakah trah Soeharto sudah tak dianggap lagi di Partai Golkar? Weleeeeh weleeeeh. Berarti Titiek gagal dapet jabatan strategis dong, ahhh syudahhhlah.

Lah terus masa depan karier politik Titiek Soeharto apa dong? Hadeuuuhh, kalau begini caranya kekuatan trah Soeharto sudah mulai dikikis dong. Apalagi Tommy Soeharto sudah mendirikan partainya sendiri.

Kayaknya sih, emang sinyal untuk menyingkirkan trah Soeharto di Partai Golkar sudah lama tercium, hmmm, pantes aja kalau begitu Titiek “disiksa” oleh Partai Golkar sebagai pemberi harapan palsu.

Ya kalau begitu caranya, mendingan Titiek Soeharto merapat aja sama Partai Berkarya, masih ada embel – embel ‘karya’nya juga kan? Beti lah, alias beda – beda tipis, weleeeeh weleeeh.

Emang sesulit apa sih bagi Airlangga untuk menyenangkan hati trah Soeharto? Tinggal ganti doang, abis itu kasih jabatan strategis lain untuk Mahyudin. Kalau dibujuk ga bisa, ya paksa aja, wadidaaww, keras banget.

Kalau Partai Golkar kehilangan trah Soeharto, kira – kira kelangsungan partainya gimana ya? Hmmm, entahlah mungkin nanti ada trah yang lebih kuat lagi kali, namanya trah Mahyudin, weleeeh weleeeh.

Kasihan kan Titiek Soeharto ga jadi pimpinan MPR, lagian jabatannya juga cuma sebentar kan? Ahhh syudahlah. Ya mau gimana, udah terlanjur Partai Golkar ‘membuang’ nama Titiek sebagai Pimpinan MPR. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...