Fadli Zon mengakui kalau nama-nama cawapres yang beredar di internal Gerindra, salah satunya Gatot Nurmantyo.
PinterPolitik.com
“Menerima risiko akibat keputusan yang salah lebih baik dibanding teror karena tidak membuat keputusan sama sekali.” ~ Maimonides
[dropcap]M[/dropcap]enyusul pernyataan Gatot Nurmantyo yang menyatakan siap diusung di Pilpres 2019 nanti, ternyata langsung disambar oleh para partai politik. Salah satu yang sudah menyatakan minatnya akhir-akhir ini, adalah Partai Gerindra. Wow, sepertinya bakal menarik nih ya?
Katanya juru bicara Prabowo Subianto yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, nama Gatot sudah banyak dimunculkan dari kalangan akar rumput mereka. Hmm, benarlah begitu seharusnya. Kalau bimbang dan bingung, ya tanyakan saja pada rumput-rumput yang bergoyang. Ebiet banget.
Tapi masalahnya, pernyataan Gatot siap nyapres itu, apakah dia ingin jadi capres atau cawapres? Kalau jadi cawapres, tentu pintu akan terbuka lebar baik di sisi Prabowo maupun Jokowi. Kedua ini kan masih sibuk nyari-nyari pasangan jiwa, walau Prabowo masih belum bisa melamar, wong bilang mau nyapres aja ngomongnya susah banget.
hahaha..jika cuma cawapres buat apa menjadi ketua umum @Gerindra rugi atuh..capres lah atau tdk sama sekali..itu baru mantap pak @prabowo atau jd kan pak @Nurmantyo_Gatot menjdi capres @Gerindra insya ALLAH 2019 kita punya presiden baru
— NAKEI_ZAHWA (@Nakei_zahwa) March 3, 2018
Kalau mau capres, pertanyaannya partai besar mana yang tersisa dan mau mengusung dirinya? Kecuali nih, misalnya lho ya, Prabowo berniat mundur dari kontestasi dan ingin jadi king maker aja. Nah, kalau begini nih, mungkin Gerindra bakal dapat rezeki nomplok dari para swing voter yang sekarang masih angot-angotan.
Hmmm, kemungkinannya kalau itu kecil tapi ya. Orang yang pertama kali bakal ngambek dan enggak rela seumur hidup pasti Fadli Zon. Secara Wakil Ketua DPR ini kayaknya penggemar fanatik Prabowo dari zaman old banget. Jadi kalau begitu, yah Gatot harus legowo kalau kesempatan yang dimiliki hanyalah jadi cawapres.
Berbeda dengan kubu sebelah yang nomor antrian jadi cawapresnya panjang banget, di kubu Prabowo, kesempatan Gatot masih fifty-fifty. Soalnya, dia hanya punya satu saingan yang katanya Fadli Zon, yaitu Presiden Jakarta Anies Baswedan. Jadi sekarang, Gatot sama Anies tinggal hompimpah aja deh, buat nentuin siapa yang bakal dampingin Presiden Hambalang ini. Kira-kira, kalau sama Gatot serasi enggak ya? (R24)