HomeFokus BUMNGaruda Indonesia Siap Tancap Gas, Jika Larangan Umrah Dicabut

Garuda Indonesia Siap Tancap Gas, Jika Larangan Umrah Dicabut

PT Garuda Indonesia Tbk mengaku siap melayani kembali penerbangan umrah ke Arab Saudi. Bahkan maskapai pelat merah ini bakal tancap gas dengan menambah armada pesawat bila pemerintah Kerajaan Arab Saudi mencabut larangan kegiatan ibadah umrah karena dampak virus corona yang merebak ke seantero dunia.


PinterPolitik.com

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menegaskan pihaknya telah siap menambah armada pesawat ke Arab Saudi. Tambahan armada pesawat ini akan diambil dari penerbangan carter.

“Misalkan tanggal 15 Maret atau 1 April jadi dibuka, jadi selama 10 hari ke depannya, kita akan berangkat penuh. Tapi pulang kosong karena kan enggak ada jemaah umrah lagi di sana. Untuk itu, kita lagi pikirkan untuk ada tambahan armada,” ungkap  Irfan di Jakarta, Minggu (8/3).

Selain itu, Garuda Indonesia akan menjemput sekitar 4.000 jemaah umrah Indonesia yang berada  di Arab Saudi. “Saya tidak mengatakan ini evakuasi atau pemulangan. Tapi ini kewajiban kami bagi yang sudah membawa tiket pulang. Ini kelihatannya berlangsung beberapa hari lagi, masih ada 4.000-an jemaah yang ada di sana, yang harus dipulangkan” jelasnya.

Terkait ini, Irfan pun masih menunggu keputusan final soal dibukanya kembali penerbangan umrah dari pihak Kerajaan Arab Saudi. “Kami terus koordinasi, kami terus bekerjasama dengan Kementerian Agama, Konsulat Arab Saudi, kami juga terus mengamati situasi terkini,” tandasnya.

Garuda Indonesia tentunya berharap banyak dengan dibukanya kembali larangan ibadah umrah  ke Arab Saudi, berdasarkan data dari  Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, hingga Januari 2020 lalu mereka telah menerbitkan visa untuk umrah dari Indonesia sebanyak 505.217 jemaah dari total 2,71 juta jemaah umrah dari seluruh dunia.

Jumlah jamaah umrah Indonesia terbesar kedua setelah Pakistan yang hingga Januari lalu tercatat  568.536 jamaah yang diberangkatkan.

Diperediksi, jika tidak ada larangan umrah untuk tahun 2020 akan ada sekitar 1,26 juta jamaah asal Indonesia yang akan menunaikan ibadah umrah.

Dari jumlah total jemaah Indonesia tersebut, mayoritas mereka rata-rata menggunakan tiga maskapai penerbangan internasonal, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Emirates Air. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...