HomeCelotehGagal Nyaleg, Budiman Bakal Menteri?

Gagal Nyaleg, Budiman Bakal Menteri?

Menunggu wakil rakyat yang sadar posisi untuk berbakti, tak gampang mabuk jabatan dan materi”. – Najwa Shihab


Pinterpolitik.com

Pemilu serentak kali ini memang menyisakan banyak misteri ya gengs. Bukan hanya karena banyak masalah yang sampai saat ini belum terungkap seperti misteri ratusan anggota KPPS yang meninggal dan yang lainnya. Tetapi ada hal yang lebih menarik loh gengs. Tau gak hayo?

Kalau kita amati nih, dari hasil penghitungan sementara, Pemilu kali ini cukup mengagetkan loh. Pasalnya, banyak calon legislatif (caleg) petahana yang termasuk vokal ternyata malah gagal melenggang ke ke Senayan cuy.

Tenang, sebagai gantinya, akan ada banyak wajah baru loh yang melenggang ke sana. Tapi kebanyakan dari kalangan artis cuy. Hehehe. Lama-lama isu politik banyak masuk infotainment gara-gara gosip selingkuh dan yang sejenisnya. Hadeh.

Wah, apa jangan-jangan masyarakat memang sudah jenuh dengan dunia politik yang dihiasi oleh orang itu-itu saja ya? Jadi mereka memilih kalangan artis sebagai gantinya.

Nama-nama seperti Krisdayanti, Olla Ramlan dan Sahrul Gunawan adalah beberapa di antaranya. Hmm, yakin nih nama terakhir nggak bakal bilang: “Tolongin Jun dong, Om Jin. Ini Undang-Undang gimana ya bikinnya?” Yang ngerti itu berarti ketahuan tuanya. Uppss. Hehehe. Yang nggak ngerti, silakan Googling.

Kira-kira nasib Budiman gimana ya lima tahun ke depan? Kalau Jokowi secara resmi memenangkan Pilpres, kira-kira doi bakal diangkat menjadi menteri gak nih? Share on X

Tapi gengs, yang terpenting, kursi DPR tidak menjadi ajang panggung sandiwara seperti sinetron ya. Soalnya tidak sedikit kalangan artis yang sudah duduk di senayan tapi tidak menunjukkan hasil apa-apa. Sekalinya ingin mengusulkan undang-undang permusikan, eh malah menyulut amarah dan menimbulkan kontroversi. Hadeh, ini kan untuk kemajuan bangsa dan negara, bukan panggung hiburan lagi.

Baca juga :  Megawati and The Queen’s Gambit

Nah, yang mengejutkan nih adalah nasib politisi PDIP Budiman Sudjatmiko. Meski penghitungan KPU belum selesai, doi sudah dikabarkan tidak akan lolos ke kursi DPR untuk priode mendatang cuy. Wah, sayang banget ya, padahal selain aktif sebagai politisi yang sering nampang di televisi nasional, doi juga terkenal sebagai aktivis dan akademisi hebat.

Tapi ya mau bagaimana lagi, hal ini kan berkaitan dengan pilihan rakyat. Hehehe.

Munculnya informasi bahwa Budiman tidak lolos ke Senayan, tentu membuat banyak kalangan kaget ya. Tidak terkecuali Andi Arief sebagai politisi Partai Demokrat sebagai rival sekaligus sahabatnya saat dulu aktif di pergerakan mahasiswa. Andi menyayangkan Budiman sebagai sahabatnya gagal melenggang ke DPR lagi.

Sebentar, ini ungkapan menyindir apa beneran menyayangkan nih? Susah dibedakan cuy. Hehehe, namanya juga dunia politik.

Tetapi hal tersebut langsung ditanggapi dengan santai oleh Budiman gaes. Doi berseloroh lewat cuitannya: “Dalam perang, kita mati sekali. Dalam politik kita mati berkali-kali”. Begitu cuy katanya.

Kira-kira nasib Budiman gimana ya lima tahun ke depan? Kalau Jokowi secara resmi memenangkan Pilpres, kira-kira doi bakal diangkat menjadi menteri gak nih? Budiman kan berjasa dalam Undang-Undang Desa.

Doi juga sempat bilang tuh, kegagalannya masuk ke Senayan memang karena terlalu fokus pada Pilpres untuk menangin Jokowi, jadi kurang optimal dalam Pileg.

Semoga sih tidak seperti nasib Maruarar Sirait pada 2014 lalu ya. Sempat masuk bursa menteri, eh katanya satu jam sebelum diumumkan namanya dicoret karena tidak dapat restu dari Megawati. Upppsss. Itu kata orang ya. Orang-orangan sawah. Hehehe. (F46)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...