“Kita kumpul disini tentu saja dalam upaya-upaya dan kerja kawan-kawan, sebab kita merasakan ada yang tidak beres di negara kita ini,” ~ Prabowo Subianto
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]etua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengapresiasi semangat relawan dalam membangun Rumah Djoeang yang jadi basis pemenangannya.
Menurut Prabowo pengorbanan dan perjuangan relawan tidak pernah tergantikan serta terlupakan. Uuu… So sweet banget sih.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap pengorbanan para relawan. Meskipun dulu para relawan gagal memenangkannya dalam kontestasi Pilpres 2014. Uuu….. Kasihan deh luuuu!
Uppss maaf typo maksudnya: “Uuu… Kasihan deh, semangat ya gengs.” Ehehehe.
Tapi tenang gengs, kali ini Prabowo yakin kok, keberadaan Rumah Djoeang mampu menampung aspirasi masyarakat secara maksimal untuk memperbaiki masa depan negara ke arah yang lebih baik dan akan memenangkannya di Pilpres tahun depan.
Ok sip, tapi dicek dulu, jangan sampai fondasi rumahnya miring. Kali aja 2014 lalu kalah gara-gara miring fondasinya, pak. Hehehehe.
Selain itu juga Prabowo sempat mencontohkan perjuangan Gerindra saat memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Prabowo mengakui Anies-Sandi pada waktu itu kurang diunggulkan dibanding calon lain. Sebab, Anies-Sandi hanya diusung oleh koalisi ramping dua partai, yakni Gerindra dan PKS.
Tetapi, walaupun tanpa logistik dan modal yang besar, Anies-Sandi mendapatkan dukungan besar dari warga Jakarta. Weleh-weleh, mana nih pendukungnya OK-Oce. Selamat ya, semoga menang deh di Pilpres 2019. Wkwkwk.
Nah, katanya sih gengs, Anies-Sandi kemarin di Pilgub Jakarta termasuk paket hemat (pahe). Bahkan katanya bukan pahe lagi gengs, tapi paheli alias paket hemat sekali. Ahaha, isa ae nih pak melucunya.
Maka dari itu, Prabowo menilai keberadaan Rumah Djoeang sangat penting untuk pemenangan Pilpres 2019. Dia mendorong agar Rumah Djoeang bisa dibentuk di banyak daerah.
Yuhuu, asyik, janji ya pak. Jangan manis di bibir aja loh. Nanti kayak yang udah-udah lagi, bukannya manis, malah jadi asem ketek. Ahahaha.
Oh iya nih gengs, Prabowo juga menghimbau kepada relawan dan pendukungnya untuk meyakinkan rakyat bahwa perubahan ada di tangan mereka.
Hmmm, maksudnya demo gitu pak? Atau gimana nih pak? Duh ambigu banget deh…. Yang penting fondasi Rumah Djoeangnya dicek dulu. Kalau masih miring, hasilnya bakal sama saja kayak Pilpres 2014. Ahahaha.
Gengs, dari pada pusing mikirin nasib negara di tangan siapa, mending kita baca deh ungkapan yang disampaikan Jung Chul Yeon: ”Selama kita hidup, adakalanya kita berdiri di persimpangan. Tidak ada jawaban yang benar. Setelah memikirkannya dengan matang. Kita memilih secara optimal.“ (G35)